Kisah Inspiratif
Bikin Bangga, Anak Tukang Bangunan di Boyolali Diterima di 7 Kampus Luar Negeri, Ini Kebiasaannya
Seorang siswa di Boyolali berhasil membanggakan orangtuanya yang bekerja sebagau tukang bangunan, diterima di 7 kampus bergengsi di luar negeri.
TRIBUNJABAR.ID - Seorang siswa di Boyolali diterima di 7 kampus bergengsi di luar negeri.
Tentu hal tersebut membuat orangtuanya bangga.
Menariknya, siswa di Boyolali dikatakan memiliki keluarga yang bukan dari kalangan berada.
Diketahui, ayahnya merupakan seorang tukang bangunan, sementara ibunya buka usaha laundry.
Ternyata ada kunci kesukesan dan kebiasaan siswa tersebut semasa sekolah yang mengantarnya kuliah di luar negeri.
Siswa tersebut adalah Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali jadi perbincangan.
Baca juga: Decksa Almer Alfarezel Santri Ciamis Juara Balap Motor di Thailand, Pulang Langsung Diarak Bikers
Kisahnya yang jadi rebutan sejumlah kampus top di luar negeri, membuat kagum banyak orang.
Lalu, bagaimana orangtua Ardian membesarkan anaknya itu?
Ayah dan ibu Ardian, Mardiyono dan Yuni Puji Astuti, hanya orang biasa.
Ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya, membuka jasa laundry di rumah.
Tapi, meski tak bisa mengajari anaknya dengan ilmu cerdik pandai, Warga Dukuh/Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali itu tak pernah putus mendoakan anaknya.
Yuni mengaku sejak dulu tak pernah memaksa anaknya, Ardian untuk belajar.
Sebab, anaknya memang lebih suka baca buku ketimbang bermain.
Meski berpenghasilan pas-pasan, Yuni mengaku bisa menyisihkan keuangan untuk memanggil guru privat di rumah.
"Karena dia suka belajar. Saat SD kemudian saya panggilkkan les privat matematika dan bahasa Inggris," jelasnya, Minggu (15/5/2022).