Kisah Inspiratif
Bikin Bangga, Anak Tukang Bangunan di Boyolali Diterima di 7 Kampus Luar Negeri, Ini Kebiasaannya
Seorang siswa di Boyolali berhasil membanggakan orangtuanya yang bekerja sebagau tukang bangunan, diterima di 7 kampus bergengsi di luar negeri.
Ardian merupakan siswa sekolah unggulan SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, sekolah asrama milik TNI AU.
Sekolah ini mirip seperti SMA Taruna Nusantara di Magelang yang dimiliki TNI AD.
Dikutip dari TribunSolo.com, Ardian tinggal di Dukuh/Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali.
Ia bukan anak orang kaya.
Ayahnya bernama Mardiyono (48) merupakan tukang bangunan.
Sedangkan ibunya, Yuni Puji Astuti (43) punya usaha jasa laundry di rumahnya.
Prestasi yang ditoreh anak pertamanya itu membuat pasutri itu terharu.
Keduanya tak bisa membendung air matanya saat mengisahkan anaknya diterima di 7 universitas luar negeri yang masuk kategori top university.
Yuni mengaku mendapat informasi jika anak keterima di universitas luar negeri ini dari grup WA orang tua SMA Pradipta Dirgantara, Jumat (13/5/2022).
"Saya langsung terharu. Senang gembira. Alhamdulillah anak saya keterima di luar negeri," ujarnya.
Dia yang hanya memiliki penghasilan bersih Rp 50 ribu per hari bakal memiliki anak yang kuliah di luar negeri.
Apalagi, kuliah tersebut bakal di biayai oleh negera melalui program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Bahkan setelah diterima program beasiswa tersebut, ada 6 universitas lainnya yang meminangnya.
"Jadi daftarnya itu satu. Yang di UBC (University of British Columbia) tapi kemudian 6 universitas lainnya melamarnya jadi mahasiswa," jelasnya.
Namun, anaknya tersebut akhirnya memutuskan mengambil studi Bachelor of Science di University of British Columbia dengan beasiswa penuh Kemendikbudristek.