2 Ekor Sapi di Sumedang Terjangkit PMK, Dinas Peternakan Lockdown Kandang, Sapinya dari Purwakarta
2 ekor sapi milik peternak di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit wabah PMK
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sebanyak 2 ekor sapi milik peternak di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman.
“Iya benar, dari total 18 ekor sapi di 3 kandang milik peternak di Desa Cilayung, ditemukan 11 ekor sapi yang sakit, dan 2 ekor sapi yang positif terjangkit PMK," kata Nandang Suparman kepada TribunJabar.id di Sumedang, Senin (16/5/2022).
• Antisipasi Penularan Wabah PMK pada Ternak, Dinas Peternakan Ciamis Resmi Tutup 8 Pasar Ternak
Nandang menyebutkan, sapi yang terpapar PMK itu diketahui berasal dari Kabupaten Purwakarta.
"Sapi-sapi tersebut berasal dari Purwakarta, dan sudah 20 hari dipelihara oleh peternak," ucap dia.
Ia pun mengatakan telah me-lockdown kandang berisi belasan sapi sakit itu.
"Ya, kadang tersebut di lockdown. Tindakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)," ucapnya.
Dia menuturkan, upaya pencegahan penularan PMK pada sapi terus dilakukan. Salah satunya membentuk tim Satgas pengendalian PMK.
"Agar tidak semakin meluas, kami terus melakukan pencegahan," kata dia.
Baca juga: Polisi di Ciamis Datangi Balai Peternak Sapi Antisipasi Wabah PMK
Nandang meminta masyarakat Sumedang tidak panik terkait ditemukannya 2 ekor sapi yang terjangkit penyakit PMK itu.
"Warga Sumedang diimbau untuk tidak panik, karena penyakit PMK ini tidak akan menular ke manusia," katanya.