Seminggu Setelah Lebaran, Harga Daging Sapi Masih Rp 150.000/kg, Harga Daging Ayam Mulai Turun
Setelah lebaran, menurut H Andi, pembeli daging saping masih banyak, terutama tukang bakso termasuk juga ibu rumah tangga
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS- Harga daging sapi di Pasar Manis Ciamis beberapa hari menjelang hari H Lebaran lalu sempat naik dari Rp 145.000 kg jadi Rp 150.000/kg.
Seminggu setelah lebaran, Minggu (8/5/2022), harga daging sapi di Pasar Ciamis masih bertahan di angka Rp 150.000/kg.
“Harga daging (sapi) sampai hari ini masih bertahan di Rp 150.000/kg,” ujar H Andi, pedagang daging sapi di Blok C Pasar Manis Ciamis kepada Tribun Minggu (8/5).
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, menurut H Andi, Kios Hj Ombah di Blok C Pasar Manis Ciamis miliknya tersebut hanya sempat libur sehari, yakni pada hari H Lebaran, Senin (2/5).
“Liburnya sehari, pas hari lebaran saja. Besoknya, Selasa (3/5) sudah buka lagi,” katanya.
Baca juga: Harga Daging Sapi di Cianjur Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram, Pedagang Mengeluh
Setelah lebaran, menurut H Andi, pembeli daging saping masih banyak, terutama tukang bakso termasuk juga ibu rumah tangga. Kalau menjelang lebaran, kebanyakan pembeli adalah ibu rumah tangga.
Sementara seminggu pasca lebaran ini kebanyakan pembeli adalah tukang bakso.
Meski seminggu pasca lebaran ini, tetap buka melayani pembeli namun omset penjualan katanya masih belum normal. “Masih di bawah kondisi normal. Penjualan sekarang rata-rata sekitar 50 kg perhari, setengah dari biasanya. Tiap hari masih banyak sisanya,” jelas H Andi.
Harga daging ayam potong sudah turun
Sementara itu harga daging ayam potong jenis broiler (BR) yang dua hari menjelang lebaran lalu sempat naik menjadi Rp 50.000/kg, namun setelah lebaran sedikit turun ke angka Rp 48.000/kg.
“Hari ini sudah turun jadi Rp 48.000/kg,” ujar Lidya, pedagang daging ayam potong di Blok C Pasar Manis Ciamis kepada Tribun Minggu (8/5).
Permintaan pasar masih belum normal. Bahkan sejumlah kios daging ayam masih tutup.