Pencarian Wisatawan Terseret Arus di Citengah Masih Nihil, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Malam Ini
Banyaknya masyarakat yang menonton proses pencarian dapat mengganggu penciuman anjing. Karenanya, tim K9 akan bekerja bersama anjing pada malam hari.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hari ketiga pencarian wisatawan asal Indramayu yang hilang terseret arus sungai di Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang belum membuahkan hasil.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan tim SAR gabungan segera melakukan evaluasi dan menambah rencana baru pencarian.
Rencana itu adalah dengan mengerahkan anjing pelacak dari unit K9 Polda Jabar.
Baca juga: Riwayat Banjir Bandang di Citengah Sumedang, Jarang Terjadi Sebelum Ada Bangunan Liar
Penggunaan anjing pelajak diharapkan mampu mempercepat penemuan jejak korban hilang itu.
"Hari ketiga pencarian, hasil masih nihil. Rencana ada anjing pelacak," kata Kapolres saat diwawancarai TribunJabar.id, di Citengah, Jumat (6/5/2022) petang.
Namun, anjing pelacak tidak dapat dipekerjakan untuk mengendus jejak jika terlalu banyak orang yang hadir di dekat lokasi penelusuran.
Banyaknya masyarakat yang menonton proses pencarian dapat mengganggu penciuman anjing. Karenanya, tim K9 akan bekerja bersama anjing pada malam hari.
"Anjing pelacak bekerja malam hari dengan sedikit yang mengikuti," kata Kapolres.
Namun, sebelum melakukan pelacakan, dipetakan terlebih dahulu daerah mana saja yang dirasa ada bau busuk. Pemetaan itu berdasarkan pengumpulan informasi dari masyarakat.
"Yang bau-bau busuk itu kita petakan, kita duga itu lokasi adik kita yang hanyut," kata Kapolres.
Korban hanyut dan hilang hingga kini adalah remaja putri berusia 13 tahun.
Baca juga: Lokasi Awal Wisatawan Tergelincir dan Hanyut di Citengah Sumedang, Ternyata Parit Kecil Berair Deras
Korban adalah Aira Dwi Rahmayunda, warga Desa Karangasem RT05/01 Kabupaten Indramayu. Dia hilang terseret arus di Citengah pada Rabu (4/5/2022) petang.
Kapolres mengatakan pencarian telah dilakukan dengan perluasan area pencarian. Sebab menurut informasi dari BKSDA, pada saat hujan deras Rabu itu, arus sungai meluap juga sangat cepat dan kemungkinan korban terbawa ke luar wilayah Sumedang Selatan.
"Pencarian mulai hari ini juga sudah diperluas ke Sumedang Utara, ke sungai Cipeles," kata Kapolres.