Tiga Anak Meninggal Dunia karena Hepatitis Akut, Kemenkes Minta Semua Pihak Waspada, Ini Cirinya

Hepatitis akut diduga telah merenggut nyawa tiga orang anak dalam kurun waktu dua minggu.

Editor: taufik ismail
shutterstock
Ilustrasi penyakit hepatitis. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Tiga pasien anak-anak meninggal dunia dalam rentang waktu dua minggu terakhir.

Penyebab meninggalnya tiga pasien anak tersebut diduga karena virus hepatitis akut.

Ini membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan respons.

Kemenkes meminta semua pihak mewaspadai penyebaran virus hepatitis akut pada anak.

Sampat saat ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum menemukan penyebab pasti penyakit tersebut.

"Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus Hepatitis A, B, C, D, dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Randonuwu dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Berdasakan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022, Kemenkes meminta semua pihak untuk melakukan pengawasan guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.

"Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan, sumber daya manusia kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya," papar dia.

Secara khusus, dinas kesehatan provinsi, kota/kabupaten diminta melaporkan apabila ada masyarakat yang terindikasi menderita penyakit tersebut.

"Gejalanya ditandai dengan kulit dan sklera berwarna kuning dan urine berwarna gelap yang timbul secara mendadak," ujar dia.

Sedangkan kantor kesehatan pelabuhan diharapkan melakukan pengawasan pada warga asing yang baru memasuki Indonesia serta melakukan sosialisasi kesehatan pada masyarakat di berbagai wilayah pintu masuk negara.

"Kemudian laboratorium kesehatan masyarakat diminta untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan, rumah sakit rujukan serta kantor kesehatan pelabuhan dalam melakukan pemantauan berupa pemeriksaan spesimen darah, dan usap tenggorokan dari pasien yang diduga menderita hepatitis akut," ucapnya.

Terakhir, kata Maxi, rumah sakit diminta melakukan hospital record review pada kasus-kasus terindikasi hepatitis akut pada data pasien sejak 1 Januari 2022.

"Melaporkan jika ada kasus potensial sesuai gejala," imbuh dia.

Tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia.

Diduga penyebab kematiannya karena hepatitis akut yang belum diketahui asal usulnya.

Ketiganya tutup usia dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan beberapa gejala pada penyakit ini adalah:

1. Gejala kuning

2. Sakit perut

3. Muntah-muntah

4. Diare mendadak

5. Buang air kecil berwarna tua

6. Buang air besar berwarna pucat

7. Kejang

8. Penurunan kesadaran

Ia mengimbau agar masyarakat segera membawa buah hatinya yang mengalami gejala tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: SIMAK! Ini Ciri-ciri Penyakit Hepatitis, Lengkap dengan Cara Penyembuhannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Minta Semua Pihak Mewaspadai Penyebaran Hepatitis Akut Pada Anak".

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved