Dedi Mulyadi : Memaafkan Lebih Berat Dibanding Minta Maaf
Hari ini, Senin (02/05/2022), masyarakat muslim di Indonesia tengah merayakan Hari Raya Idufitri. Hari tersebut
TRIBUNJABAR.ID - Hari ini, Senin (02/05/2022), masyarakat muslim di Indonesia tengah merayakan Hari Raya Idufitri. Hari tersebut biasa digunakan oleh masyarakat sebagai momen saling memaafkan.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menuturkan setelah satu bulan berpuasa kini saatnya masyarakat menyambut hari kemenangan di Hari Raya Idulfitri atau lebaran.
“Pada akhirnya perjalanan Ramadan mengantarkan kita ke hari di mana harus bersih hatinya, memaafkan ke sesama dan mau meminta maaf,” ucap Kang Dedi Mulyadi.
“Memaafkan lebih berat dari minta maaf,” lanjut Dedi.
Menurut Dedi seseorang yang merasa memiliki salah pasti meminta maaf. Berbeda dengan orang yang merasa paling benar sehingga selalu sulit untuk memaafkan.
Baca juga: Kakek Tukang Rongsok Ini Tak Henti Panjatkan Doa Saat Dibelanjakan Dedi Mulyadi di Malam Takbiran
“Sifat jelek itu bukan merasa salah, tapi merasa benar. Orang buruk bukan melakukan kesalahan, tapi orang buruk itu yang tidak mau mengakui kesalahan sehingga menganggap dirinya paling benar,” ujarnya.
Sifat tersebut, kata Dedi, bisa jadi ada pada orang yang memiliki pengetahuan tapi tidak memiliki rasa dan tidak memiliki hati. Hingga pada akhirnya kefitrahan manusia itu hati tidak mewarnai pengetahuan seseorang.
“Dampaknya orang memimpin tidak pakai hati, usaha tidak pakai hati, bangun rumah tidak pakai hati. Pemimpin tidak pakai hati membangun tanpa rasa humanis, berdagang tidak pakai hati akhirnya minyak ditimbun sampai mahal, membangun rumah tidak pakai hati akhirnya orang tidak diberi akses jalan dan tidak punya tetangga,” ucapnya.
Bagi Kang Dedi Mulyadi kebahagiaan dalam hidup terletak pada hati. Sebab setiap keburukan lahir dari hati yang kotor.
“Penyakit paling sulit disembuhkan adalah iri hati dan penyakit yang tidak bisa disembuhkan adalah tidak punya hati,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
Baca juga: Pesan Menohok Dedi Mulyadi Untuk Tri Suaka-Zidan: Sederhana Dalam Bersikap, Tetapi Kaya Dalam Karya
Dalam kesempatan tersebut Dedi juga memohon maaf jika selama ini memiliki salah, melakukan khilaf hingga pernah menyakiti banyak orang. “Saya mohon maaf untuk semuanya, selamat hari raya lebaran,” pungkas Dedi.