Mudik Lebaran 2022
Emak-Emak Pingsan Saat Protes Banyak Persimpangan Ditutup di Jalur Pantura Kota Cirebon
Wanita berbaju cokelat muda itu langsung berteriak kepada petugas dan memprotes ditutupnya persimpangan jalan di sepanjang jalur Pantura Kota Cirebon
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Emak-emak pingsan saat memprotes penutupan persimpangan jalan di sepanjang jalur Pantura Kota Cirebon, Sabtu (30/4/2022).
Kejadiannya persis di depan Pos Pengamanan Arus Mudik 2022 Terminal Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Berkerudung coklat, emak-emak itu pada mulanya mengendarai sepeda motor berpelat nomor Cirebon dan melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Setibanya di depan Pospam Terminal Harjamukti, emak-emak tersebut menepikan sepeda motornya kemudian turun dan langsung menghampiri petugas yang tengah mengatur arus lalu lintas.
Wanita berbaju cokelat muda itu pun langsung berteriak kepada petugas dan memprotes ditutupnya persimpangan jalan di sepanjang jalur Pantura Kota Cirebon.
Baca juga: H-2 Lebaran, Belasan Ribu Pemudik Diberangkatkan dari Daop 2 Bandung, Ini Tujuan Favoritnya
"Dibuka, Pak, dibuka sekarang juga, saya capek, sudah memutar jauh tetapi enggak bisa menyebrang," ujar emak-emak itu kepada sejumlah petugas.
Kapospam Terminal Harjamukti, AKP Muhyidin, yang melihat peristiwa tersebut tampak bergegas menghampiri emak-emak itu dan menenangkannya.
Namun, emak-emak tersebut justru meneriaki Muhyidin yang berusaha menenangkannya dan mengajak untuk menepi ke Pospam Harjamukti.
"Saya capek, Pak, saya enggak kuat, saya sudah enggak kuat lagi," teriak emak-emak tersebut ke arah Muhyidin yang terus berusaha menenangkannya.
Emak-emak itu pun terduduk sambil menepis tangan Muhyidin yang berusaha merangkulnya. Teriakannya terdengar kian kencang.
Baca juga: Pemudik Antre di Sejumlah SPBU di Jalan Pantura, dari Subang Sampai Cirebon SPBU Dipadati Pemudik
"Saya sudah enggak kuat," kata emak-emak tersebut sebelum akhirnya jatuh pingsan ketika masih ditenangkan oleh Muhyidin.
Melihat emak-emak tersebut pingsan, Muhyudin dibantu sejumlah petugas tampak menggendongnya menuju Pospam Terminal Harjamukti.
Selanjutnya emak-emak tersebut dievakuasi ke Klinik Pratama Polres Cirebon Kota menggunakan mobil ambulans untuk diberikan penanganan medis.
Sementara Muhyidin mengakui di sepanjang jalur Pantura Kota Cirebon dari mulai Jalan Brigjend Dharsono - Jalan Ahmad Yani terdapat lima persimpangan jalan yang ditutup.
Selain itu, menurut dia, sedikitnya terdapat tujuh u-turn di sepanjang jalur tersebut turut ditutup sejak beberapa hari lalu selama arus mudik 2022.
Baca juga: Nuredi yang Mudik ke Indramayu Selalu Ingat Kerupuk Buatan Ibunya yang Disiram dengan Sambal Kacang
"Penutupan u-turn dan persimpangan ini bagian dari rekayasa arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik di jalur Pantura Kota Cirebon," kata Muhyidin.
Namun, ia memastikan beberapa persimpangan ditutup segara situasional melihat perkembangan arus kendaraan di jalur Pantura Kota Cirebon.
Misalnya, di persimpangan Jalan Kanggraksan, Kota Cirebon, yang ditutup saat arus lalu lintas dari arah Kuningan dan Jalan Kesambi cukup padat.
Pasalnya, pertemuan arus kendaraan dari dua arah tersebut ditambah lalu lintas para pemudik membuat persimpangan ditutup sementara untuk mencegah kemacetan.
"Jika kepadatan arus lalu lintas sudah terurai, maka persimpangan Jalan Kanggraksan akan dibuka kembali. Jadi, enggak sepenuhnya ditutup, tapi situasional," ujar Muhyidin.