Mudik Lebaran 2022
Nuredi yang Mudik ke Indramayu Selalu Ingat Kerupuk Buatan Ibunya yang Disiram dengan Sambal Kacang
Bagi Nuredi (38) bertemu orang tua saat lebaran merupakan momentum penting untuk pulang ke Indramayu. Karena itu ia senang bisa mudik
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Kangen dengan orang tua menjadi alasan utama Nuredi (38) mudik.
Baginya bertemu orang tua saat lebaran merupakan momentum penting untuk pulang ke Indramayu.
Dalam kardus mi instan, Nuredi membungkus sejumlah oleh-oleh dari Tangerang untuk orang tuanya. Isinya kue kering lebaran, biskuit dan kue bolu.
"Orang tua yang paling saya kangenin sama saudara, " kata Nuredi, pada Jumat (29/4/2022).
Ia sangat menanti bisa merasakan kerupuk sambal. Kerupuk yang digoreng dengan pasir, kemudian kerupuk tersebut disiram sambal kacang. Itu yang selalu dibuat ketika lebaran oleh orang tuanya.
"Kalau di Tangerang itu enggak ada, " katanya.
Bahkan ketika pulang mudik, kata Nuredi, orang tua pasti selalu mengkhawatirkan kita. Seluruh bahan makanan yang ada di rumah pasti akan dibungkus untuk diminta dibawa ke Tangerang.
"Semua pasti minta untuk dibawa. Mangga, kue di rumah, kerupuk. Kita bawa kardus pulang bawa sekarung. Itu lah sayangnya orang tua, " katanya.
Nuredi berangkat dari Tangerang bersama istri dan satu anaknya menggunakan sepeda motor. Sementara sebagian barangnya sudah ia kirim ke kampung, ia hanya membawa tas dan kardus kecil. (*)