Ciranjang Mulai Padat Merayap, Dishub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Cianjur pada H-3
Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur memprediksi puncak arus mudik di wilayah Cianjur akan berada pada rentang waktu H-3 Lebaran.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur memprediksi puncak arus mudik di wilayah Cianjur akan berada pada rentang waktu H-3 Lebaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Dinas Perhubungan melakukan berbagai persiapan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Muhamad Iqbal Saffarudin.
Dia mengatakan, saat ini khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat sudah meresmikan posko gabungan terpadu Posko Dishub Provinsi Jawa Barat.
"Kalau di Kabupaten Cianjur, posko di Daerah Puncak ikut diresmikan oleh Pak Kadishub Provinsi karena berbatasan dengan Kabupaten Bogor," ujar Iqbal di Kantor Dishub Cianjur, Rabu (27/4/2022).
Iqbal mengatakan, jelang persiapan mudik Lebaran tahun 2022, beberapa hal sudah dilakukan dishub, mulai dari bidang lalu lintas, peta jalur juga beberapa sarana dan prasarana jalan maupun angkutan.
Baca juga: Berpisah dengan Cara Buruk, Ini Catatan Gol Marko Simic Bersama Persija Jakarta
"Kami sudah melaksanakan ramp check (penguji) memeriksa kendaraan dari fisik kendaraan sampai dengan pemeriksaan masa uji berkala," katanya.
Ia mengatakan, tujuan dari ramp check tersebut agar semua kendaraan mobil penumpang yang akan diberangkatkan dari Terminal Pasirhayam dalam keadaan layak jalan.
"Tentunya ini dilakukan demi keselamatan di jalan dan juga kenyamanan bagi penumpang," ujarnya.
Selain itu Iqbal menuturkan, jika arus mudik saat ini untuk wilayah Kabupaten Cianjur khususnya masih terbilang sepi.
"Memang sesuai hasil survei dari Kementerian peningkatan sampai 30 persen pemudik, namun untuk di Cianjur karena baru H-7 belum terlihat, mungkin puncaknya di prediksi H-3," katanya.
Pantauan di beberapa titik kemacetan seperti di kawasan Pasar Ciranjang, kemacetan mulai terlihat pagi dan sore hari.
Kemacetan mengular hingga satu kilometer ke wilayah Kecamatan Sukaluyu. (fam)