Cerita Luhut Binsar Pernah Marahi Elon Musk, Terbaru, Tesla Sebut Opung Perdana Menteri Indonesia

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- Pertemuan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan CEO Tesla, Elon Musk jadi pembicaraan di dalam negeri.

Dari urusan kaos yang dipakai Elon Musk saat bertemu Menko Marves yang pakai jas hingga cuitan akun Twitter Tesla.

Dalam akun Twitter Tesla, @teslaownerSV, Luhut Binsar Pandjaitan disebut Perdana Menteri Indonesia, bukan Menko Marves.

"Elon baru-baru ini dikunjungi oleh Perdana Menteri Indonesia untuk membicarakan kemungkinan pabrik nikel atau gigafactory berikutnya di Indonesia? Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat adopsi EV di negara mereka,” cuit Tesla Owners Silicon Valley tercatat diunggah pukul 14.28 waktu setempat pada Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Elon Musk Dikabarkan Akan Ubah Jadwal Agar Bisa Temui Presiden Jokowi

Sadar ada kesalahan, ungganan tersebut sudah dihapus dan berganti dengan cuitan lebih singkat.

Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan pertemuan itu membahas nikel dan baterai listrik.

Dalam pertemuan itu, ada Ketua DPP Kadin Anindya Bakrie, Staf Khusus mantan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, dan Dubes Indonesia untuk AS Roesan Roeslani.

Luhut sebelumnya mengaku ditelepon pihak Tesla pada Kamis (24/3/2022), yang menyampaikan keinginan untuk membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.

Namun Menko Marves itu justru mengingatkan Tesla agar tidak lagi mendikte Indonesia.

Baca juga: Ratusan Mobil Tinggalkan Jakarta Hanya Melalui Dua Gerbang Tol Ini

Pernah Marahi Elon Musk

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan bercerita pengalamannya mengultimatum Tesla, produsen mobil listrik.

Dikutip dari Kompas.com yang mengutip Antara, Jumat (25/3/2022), di acara Closing Ceremony Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022, Luhut sempat menegur Tesla yang sempat berinvestasi di Indonesia.

Namun, rencana itu batal karena perusahaan milik Elon Musk itu terlalu banyak mendikte.

"Saya bilang, 'Hey Anda itu dua tahun yang lalu sudah telepon saya mau bikin baterai lithium'. Anda semua mau mendikte, saya bilang, 'Hey you cannot do this. Today is different. Kita harus sama'," kata Luhut Binsar Pandjaitan berusaha menirukan ultimatumnya ke pihak Tesla melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kinerja Luhut di Mata Pengamat Komunikasi Politik: Tak Seharusnya Presiden Berikan Banyak Jabatan

Dia kemudian tegas meminta Tesla untuk tidak banyak mendikte Indonesia.