Selain Emak-Emak Viral Nyinyir Komoditas Sembako, Terkuak Dugaan Ada Oknum RT Lakukan Pungli ke KPM

Hasil kunjungan lapangan Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara menemukan ada pungutan liar oleh RT terhadap keluarga penerima manfaat BPNT

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
YLPKN turun ke lapangan melakukan pengecekan komoditas BPNT di Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.  

Alasannya merekalah yang sudah membantu data KPM agar dapat bantuan dan kalau tidak ngasih diancam jangan salahkan RT kalau nanti dicoret dan tidak dapat bantuan lagi.

Dinsos Minta Daftar Harga

Viralnya emak-emak menyinyir sembako BPNT di Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, membuat pihak Dinas Sosial turun juga ke lapangan.

Dinas sosial menyarankan kepada keluarga penerima manfaat untuk menukar ke e-warung jika kualitas sembako BPNT buruk.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hero Laksono, mengatakan, kedatangannya ke Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, untuk melihat sejauh mana pelaksanaan distribusi dari e-warung ke keluarga penerima manfaat tersebut.

Baca juga: Video Viral Warga Kesal Sembako BPNT Diduga Tak Sampai Rp 200 Ribu, Sampai Unggah ke Tiktok

"Seperti yang viral, ternyata hasil yang diperoleh melihat di e-warung semua item yang disediakan e-warung tak ada masalah sudah sesuai pedoman umum, namun e-warung tak mencantumkan harga," ujar Hero.

Ia mengatakan, komoditas yang viral tersebut hampir semua sudah dikonsumsi oleh keluarga yang bersangkutan.

"Saya imbau dan anjurkan kepada KPM jika barang yang diterima tak baik, maka komoditas tersebut bisa diretur," ujarnya.

Ia mengatakan, kekesalan yang diperlihatkan oleh warga yang meng-upload lumrah karena kemungkinan warga tersebut juga punya masalah keluarga dan tak mengetahui karena tak terdapat list harga.

"Kalau menurut saya harusnya e-warung terbuka mengenai list harga, ditempelkan," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved