Video Viral Warga Kesal Sembako BPNT Diduga Tak Sampai Rp 200 Ribu, Sampai Unggah ke Tiktok

Tiga penerima manfaat BPNT membenarkan jika barang-barang yang ada di video Tiktok itu juga persis dengan barang yang mereka terima

Capture akun Tiktok @miantidewiO
Video Tiktok mengenai bantuan pangan non tunai di Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Viral seorang ibu dengan nada agak tinggi menyinyir bantuan pangan non tunai ( BPNT ) di Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, yang diduga tak sesuai harga Rp 200 ribu.

Ia mengunggah video nyinyiran tersebut ke aplikasi Tiktok hingga videonya dengan cepat menyebar.

Dalam video 54 detik yang diunggah di @miantidewiO tersebut, semua barang yang didapat keluarga manfaat tak senilai harga.

Kalimat pertama yang keluar dalam video tersebut menyindir soal kacang tanah yang sudah bubuk dan kecil, lalu daging sapi diprediksi setengah kilogram, dan beras 10 kilogram.

Suara dari seorang ibu tersebut membandingkan bisa mendapat dapat barang yang bagus jika beli di Pasar Ciranjang.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Rumah Panggung Milik Penerima BPNT di Sukabumi Ambruk

Berangkat dari data video di aplikasi Tiktok tersebut, Tribunjabar.id mencoba menelusuri ke keluarga penerima manfaat secara acak di kawasan Kampung Pasirlutung, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Tiga penerima manfaat yang dikunjungi MH, IK, dan EN, membenarkan jika barang-barang yang ada di video Tiktok itu juga persis dengan barang yang mereka dapatkan.

"Iya betul barangnya memang seperti itu yang kami terima juga," kata MH, ditemui di rumahnya Minggu (24/4/2022).

MH mengatakan, sebagai penerima hanya menerima meski kalau dihitung mungkin nilainya tidak mencapai Rp 200 ribu.

Seorang warga lainnya membenarkam jika video Tiktok kekecewaan tersebut viral.

Baca juga: Dinsos KBB Mewanti-Wanti Uang BPNT Bagi 152.906 KPM Hanya untuk Beli Sembako, Akan Dievaluasi

"Iya betul saya lihat juga videonya ada di Facebook terus di Tiktok," katanya.

Terpisah, saat dihubungi, Camat Smukaluyu belum memberikan pernyataan soal video viral tersebut. Ia belum merespons saat dihubungi melalui telepon selular.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved