Viral Emak-emak Nyinyiri Komoditas Sembako BPNT, Dinsos Minta E-Warung Terbuka Soal List Harga
Dinas sosial menyarankan kepada keluarga penerima manfaat untuk menukar ke e-warung jika kualitas sembako BPNT buruk.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Viralnya emak-emak menyinyir sembako BPNT di Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, membuat pihak Dinas Sosial turun juga ke lapangan.
Dinas sosial menyarankan kepada keluarga penerima manfaat untuk menukar ke e-warung jika kualitas sembako BPNT buruk.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hero Laksono, mengatakan, kedatangannya ke Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, untuk melihat sejauh mana pelaksanaan distribusi dari e-warung ke keluarga penerima manfaat tersebut.
Baca juga: Buntut Emak-emak Nyinyiri Sembako BPNT di TikTok, PYLPKN Jabar Turun ke Cianjur, Temukan Fakta Lain
"Seperti yang viral, ternyata hasil yang diperoleh melihat di e-warung semua item yang disediakan e-warung tak ada masalah sudah sesuai pedoman umum, namun e-warung tak mencantumkan harga," ujar Hero.
Ia mengatakan, komoditas yang viral tersebut hampir semua sudah dikonsumsi oleh keluarga yang bersangkutan.
"Saya imbau dan anjurkan kepada KPM jika barang yang diterima tak baik, maka komoditas tersebut bisa diretur," ujarnya.
Ia mengatakan, kekesalan yang diperlihatkan oleh warga yang meng-upload lumrah karena kemungkinan warga tersebut juga punya masalah keluarga dan tak mengetahui karena tak terdapat list harga.
"Kalau menurut saya harusnya e-warung terbuka mengenai list harga, ditempelkan," katanya.
Baca juga: Uang Jutaan Rupiah dan Sejumlah Handphone Ditemukan Tim Gabungan Saat Razia Lapas Kelas II B Cianjur
