Lansia di KBB Hilang saat Mencari Rumput ke Dalam Hutan, Keluarga Takut korban Lupa Jalan Pulang
Selain menyusuri hutan, sebagian warga pun mencari keberadaan Apri ke sejumlah kerabat atau rumah tetangga, tetapi hingga kini belum ditemukan
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang lansia asal Kampung Panyandaan, RT 01/02, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinyatakan hilang saat mencari rumput, sejak Sabtu (23/4/2022).
Lansia yang diketahui bernama Apri (69) itu masih dicari oleh warga dan petugas BPBD KBB pada Minggu (24/4/2022).
Pencarian ini dilakukan ke tempat biasa dia mencari rumput yakni ke dalam hutan, namun upaya itu hingga kini belum membuahkan hasil.
Kasi Kedaruratan BPBD Bandung Barat, Amas Winata mengatakan, sejak kemarin malam pihaknya sudah mendapat laporan terkait hilangnya lansia itu kemudian dilakukan pencarian hingga Minggu sore.
Baca juga: Kapal Wisata Jepang yang Bawa 26 Orang Hilang, Sempat Terlempar oleh Gelombang Tinggi
"Sejak kemarin malam kami menerima laporannya, untuk upaya pencarian bersama-sama warga, kepolisian, TNI dan relawan masih dilakukan hingga sore ini tetapi masih belum ditemukan," ujarnya saat ditemui di Cisarua, Minggu (24/4/2022).
Dalam melakukan pencarian lansia ini, pihaknya terkendala kondisi medan yang curam dan ditambah faktor cuaca yang sering turun hujan deras, sehingga kondisi ini bisa membahayakan tim pencarian.
Selain menyusuri hutan, sebagian warga pun mencari keberadaan Apri ke sejumlah kerabat atau rumah tetangga, tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda akan ditemukan.
"Beliau sudah tua, agak pikun. Sekarang juga masih ditelusuri barangkali ada di rumah saudaranya. Tetapi belum ada informasi, masih nihil," kata Amas.
Jika korban belum ditemukan, kata dia, maka pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (25/4/2022) pagi. Kemudian titik pencariannya pun akan diperluas supaya lansia ini bisa segera ditemukan.
Istri Apri, Ani, mengatakan, bahwa suaminya berangkat mencari rumput hingga ke dalam hutan tanpa diketahui oleh pihak keluarga, lalu saat mengetahui Apri tidak ada di rumah, ia bersama tetangganya langsung mencari ke hutan.
"Ketika bapak pergi, saya lagi kerja. Saya pulang sekitar jam 17.30 WIB, tapi saat itu bapak sudah enggak ada di rumah," ucap Ani.
Baca juga: Dinyatakan Hilang, Kardi Warga Pangandaran Ditemukan di Curug Sungai Bojongsari, Begini Kondisinya
Ani mengatakan, kondisi Apri memang sudah pikun sejak jatuh sakit setahun yang lalu, sehingga dia menduga bahwa suaminya lupa jalan pulang ke rumahnya.
"Kemungkinan bapak lupa jalan pulang. Mudah-mudahan bapak masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.