Ramadan 1443 H
Apakah Itikaf Harus di Mesjid demi Meraih Lailatul Qadar? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Simak penjelasan hukum itikaf di masjid untuk meraih malam Lailatul Qadar menurut Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Seli Andina Miranti
"Barang siapa yang melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni."
3. Doa dikabulan
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada pula peluang doa-doa dikabulkan karena malaikat turun ke bumi termasuk malaikat Jibril.
Hal itu tercantum dalam firman Allah:
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS Al-Qadr ayat 4)
4. Hadirnya ketentraman
Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, hadirnya ketentraman pada malam Lailatul Qadar yaitu jelas termaktub pada firman Allah:
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS Al-Qadr ayat 5)
5. Lahir Kemuliaan
Menurut Ustaz Adi Hidayat, lahirnya kemuliaan pada malam Lailatul Qadar tercantum pada firman Allah:
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنۡذِرِيۡنَ
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan." (QS Ad-Dukhan ayat 3)