Menteri ESDM Pastikan Pertalite Cukup Hingga 20 Hari, Dirut Petamina Prediksi Ada Kenaikan 35 Persen
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, BBM jenis pertalite aman untuk 20 hari ke depan. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan BBM selama
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Arifin Tasrif mengungkapkan, bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite aman untuk 20 hari ke depan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan BBM selama mudik lebaran.
"Keseluruhan kalau pertalite udah 20 hari dan solar juga di atas 20 hari," ujar Arifin saat meninjau SPBU di Rest Area Kilometer 62 tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/4/2022).
Arifin mengatakan, kecukupan stok BBM di masing-masing Pertamina Marketing Operation Region (MOR) berbeda-beda. Namun pihaknya memperkirakan, kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 12 hingga 14 persen. Sedang puncak lonjakan konsumsi pertalite diprediksi bakal terjadi saat arus balik.
Kesiapan tersebut akan dilakukan pada H-7. Mulai dari stok BBM hingga unit-unit pengisian BBM apabila terjadi keadaan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina telah memprediksi pada saat puncak kenaikan gasolin diperkirakan pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen.
Sedangkan untuk gasoil akan terjadi penurunan terendah diperkirakan pada 3 Mei dengan penurunan hingga 52 persen.
"Hal tersebut diakibatkan karena menjelang arus mudik kendaraan-kendaraan besar dilarang beroperasi," ujarnya.
Nicke mengatakan, Pertamina siaga dalam menjaga stok BBM saat arus mudik dengan menyediakan SPBU Modular atau Pertashop di setiap rest area yang ada sepanjang jalur mudik.
"Ini kami lakukan untuk menjaga ketersedian BBM bagi pemudik,” kata Nicke.
Selain itu, menjelang Satgas Rafi 2022 di wilayah Jawa Bagian Barat, Pertamina menyediakan 12 titik SPBU Modular dengan total sebanyak 25 unit Modular. Kemudian sebanyak 95 Pertamina Delivery Service (Motorist) sebanyak 111 Unit Motor siap disiagakan, serta 63 SPBU Kantong. (*)