Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pembakar Angkot di Sumedang Karena Sering Tak Nyambung Saat Ditanya
Kepolisian Sektor Sumedang Utara bakal memeriksa kejiwaan terduga pelaku pembakaran sebuah mobil angkutan umum yang tengah terparkir di dekat Kantor
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Warga setempat menduga pelaku mengalami stres.
"Pelaku diduga mengalami stres lantaran saat ditanya jawabannya kerap tidak nyambung," kata Hilman Abdilah, warga setempat saat dihubungi TribunJabar.id.
Baca juga: BREAKING NEWS Angkot di Sumedang Dibakar Orang Tak Dikenal, 1 Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa
Hilman mengatakan, saat peristiwa tersebut terjadi, pemilik mobil tengah berada di kediamannya.
"Pemilik mobil merupakan warga di sini. Saat kejadian, mobil tersebut tengah diparkir pemiliknya di pinggir jalan," kata dia.
Sebelum pembakaran terjadi, kata dia, pelaku datang seorang diri dengan berjalan kaki.
Kemudian, kata Hilman, di dekat lokasi kejadian, pelaku membeli bensin di salah satu pom mini yang berlokasi di daerah tersebut.
"Keterangan dari pemilik Pom mini, sebelumnya pelaku membeli bensin sebanyak Rp5 ribu, penjual pom mini beranggapan pria tersebut membeli bensin untuk sepeda motornya yang mogok, tetapi malah digunakan pelaku untuk membakar mobil tersebut," ucapnya.
"Pelaku sudah diamankan ke Mapolsek Sumedang Utara," kata Hilman. (*)