Pemkab Ciamis Bakal Terapkan Sanksi Kepada Pengelola Objek Wisata di Ciamis yang Naikkan Tarif Masuk

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID.CIAMIS – Menghadapi liburan lebaran tahun ini diperkirakan kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata akan meningkat tajam. Hal ini menyusul diperbolehkannya mudik tahun ini.

“Lebaran tahun ini akan terjadi lonjakan pemudik. Yang akan berdampak pada peningkatan kunjungan ke objek-objek wisata. Termasuk di Ciamis,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia S.Ag MM kepada Tribun Kamis (21/4).

Adanya lonjakan kunjungan selama libur lebaran tersebut menurut Budi jangan sampai membuat pengelola objek wisata menaikkan tiket masuk dan menaikan tarif  parkir.

“Tiket masuk maupun tarif parkir sesuai dengan ketentuan normal. Jangan sampai terjadi kenaikan tarif masuk maupun tarif parkir,” katanya.

Bila ada pengelola objek wisata maupun objek rekreasi yang nekat menaikkan tarif masuk maupun tarif parkir yang sampai dikeluhkan pengunjung menurut Budi akan dikenai ancama pidana pungli.

“Bila itu terjadi dan menjadi keluhan wisatawan, akan dikenai sanksi ketentuan pidana pungli,” tegas Budi.

Menghadapi  libur lebaran tahun ini menurut Budi, seluruh objek wisata di Ciamis dibuka semua, tidak ada yang ditutup.

Pengelola objek wisata diminta untuk mengatur jumlah pengunjung jangan sampai terjadi membludaknya kunjungan wisatawan. “Jumlah pengunjung jangan sampai membludak. Cukup sampai 75 %. Misalnya dari kapasitas pengunjung 500 orang. Hanya sekitar 400 pengunjung yang boleh masuk, jangan sampai berlebih. Bagaimana pun juga sekarang masih pandemi,  jangan sampai prokes diabaikan,” ingatnya.

Dari 44 objek wisata di Ciamis,  4 diantaranya di kelola oleh Pemkab Ciamis, menurut Budi ada 2 objek wisata unggulan yang bakal dikunjungi banyak wisatawan. Yakni Situ Lengkong Panjalu dan Situ Wangi Winduraja Kawali (*)