Ramadan 1443 H

Apakah Berkata Bohong Saat Puasa Membuat Batal? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Simak penjelasan apakah berkata bohong saat puasa bisa membatalkan, menurut Ustaz Adi Hidayat.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Mega Nugraha
Tarbiyah.net
Ustaz Adi Hidayat 

"Puasa mencegah dia dari keburukan. Dia sengaja berbuat buruk saat puasa? Maka apa manfaatnya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga menambahkan hal yang penting untuk dijaga ketika melaksanakan ibadah puasa adalah hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kemuliaan.

"Jelas, bertentangan pula dengan prinsip-prinsip dasar disyariatkannya puasa untuk melatih ketahanan emosional kita dan membentuk karakter moral yang baik," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Waktu Pengucapannya Menurut Ustaz Satibi Darwis

Doa Niat Puasa Ramadan

Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.

Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved