Ramadan 1443 H
Mencari Jalan Hidayah di Balik Jeruji Besi, Cerita Napi di Lapas Indramayu yang Ingin Hijrah
Andi menyesali perbuatannya yang dulu. Ia ingin hijrah agar hidupnya lebih baik.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Kegiatan Pesantren Kilat di Lapas Kelas II B Indramayu, Rabu (13/4/2022).
Beni Hidayat menyampaikan, ada banyak kegiatan keagamaan yang para warga lakukan dalam pesantren kilat tersebut.
Mulai dari tadarus Alquran, kajian kitab kuning, zikir bersama, hingga tarawih bersama.
Khusus bagi warga binaan yang belum bisa membaca Alquran, mereka juga dibimbing untuk belajar Iqro dan menulis huruf hijaiyah.
Tidak hanya itu, mereka juga dibina untuk bagaimana tata cara salat yang baik dan benar sesuai syariat, dan masih banyak lagi.
"Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan atas dasar kemauannya sendiri, total ada 54 orang yang ikut pesantren kilat," ujar dia.
Baca juga: Ada Pesantren Ramadan Untuk Lansia di Indramayu, Nenek-nenek Ini Semangat Belajar Mengaji Al-Quran