Tampil Beda di Grand Final X Factor Indonesia, Fiersa Besari Sebut Agar Ibu Tak Kecewa

Akan tetapi, ia mempertimbangkan untuk tampil lantaran banyak teman dalam stasiun televisi tersebut.

Selain itu juga, Fiersa mengaku bahwa dirinya mengidolakan sosok Danar.

Pertimbangan lain sebelum menerima tawaran tersebut pun banyak sekali, di antaranya ketika dia menerima pekerjaan tersebut jadwal konten yang ia miliki akan berubah.

Fiersa baru berencana akan menampilkan tampilan barunya itu sekitar di bulan April.

Namun, pada akhirnya ia menerima tawaran tersebut dengan mensiasati pekerjaannya yang lain.

"Akhirnya setelah mengutak-atik, penyelsaiannya adalah dengan cara mempercepat perilisan video Atap Negeri,"tambahnya.

Fiersa sangat senang memutuskan untuk tampil di panggung dengan penampilannya yang baru.

Rupanya sang ibunda menyaksikan aksi panggung Fiersa, ia mengirim teks singkat kepadanya.

"Cakep aa, rambut baru,"kata ibunda Fiersa dalam chatting WhatsApp

" Bagus bu? Alhamdulillah," balas Fiersa.

Senang sang ibunda memuji penampilan barunya, Fiersa bercerita terkait momen saat dia manggung di tahun sebelumnya yang berkolaborasi dengan Ziva Magnolya, Prinsa Mandagie, dan Anneth.

Saat itu, Fiersa mengaku sang ibunda sempat kecewa pada dirinya, lantaran penampilan Fiersa pada saat itu dengan rambut yang masih gondrong.

Dasarnya sang ibunda tak pernah mempermasalahkan penampilan gondrong Fiersa. Sang ibunda membebaskan dirinya berpenampilan gondrong dalam kesehariannya atau saat ia tengah mendaki gunung.

Namun kala itu berbeda, yang membuat sang ibunda kecewa adalah penampilan rambut gondrong Fiersa saat tampil di acara televisi.

"Ibu tuh enggak pernah masalahin penampilan saya, mau ke gunung dekil-dekilan juga silakan. Tapi waktu saya masuk tv, banyak temannya yang nonton, terus bilang,"Kok, rambutnya enggak keurus begitu, sih? " Ngerti lah ya, ibu-ibu," jelas Fiersa.

Fiersa menyebutkan, panggung kolaborasinya dengan Danar Widianto di X factor tadi malam menjadi semacam pembalasan untuk dirinya, agar sang ibunda bisa bangga kepada teman-temannya. (*)