Makin Meresahkan, Polisi Temukan Sarung Isi Batu yang Dipakai Bocah Saat Perang Sarung di Indramayu
Aksi perang sarung di Kabupaten Indramayu mulai meresahkan warga. Sebab, sarung yang digunakan para bocah itu berisikan batu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Aksi perang sarung di Kabupaten Indramayu mulai meresahkan warga. Sebab, sarung yang digunakan para bocah itu berisikan batu.
Seperti yang terjadi di perbatasan Desa Cidempet, Desa Linggajati, dan Desa Arahan Lor di Kecamatan Arahan pada Sabtu (9/4/2022) pukul 23.50 WIB.
Puluhan bocah berusia 12-14 tahun ini melakukan perang sarung dengan batu yang mereka simpang pada sarung yang dijadikan senjata.
Malam itu, polisi berhasil mencegah perang sarung tersebut, dari total 25 anak dari dua kelompok, polisi berhasil mengamankan sebanyak 6 orang anak.
"Paling muda ada yang 12 tahun, masih pelajar SD kelas 5," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Arahan Kompol H Elfian Ali kepada Tribuncirebon.com, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Tawuran Perang Sarung Kembali Terjadi di Cianjur di Dua Lokasi Setelah Tarawih, Pelaku Masih Remaja
Menurut Kompol H Elfian Ali, keenam remaja itu lalu dilakukan intograsi dan diberikan pengarahan atau pembinaan.
Polisi juha memanggil perangkat desa tempat anak-anak itu tinggal dan orang tua mereka masing-masing ke kantor polisi.
Khusus untuk orang tua, mereka diminta membuat surat pernyataan untuk lebih mengawasi lagi anak-anaknya.
"Setelah dibuat surat pernyataan kemudian anak anak tersebut diserahkan ke orang tua masing masing disaksikan oleh perangkat Desa atau lurah," ucap dia. (*)
Baca juga: Remaja di Cimahi Terlibat Perang Sarung, Satu Orang Dibogem Warga
