Tawuran Perang Sarung Kembali Terjadi di Cianjur di Dua Lokasi Setelah Tarawih, Pelaku Masih Remaja
Tawuran perang sarung masih terjadi di Cianjur. Belum sampai berselang sehari, tawuran perang sarung terjadi di dua titik berbeda, Sabtu (9/4/2022).
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tawuran perang sarung masih terjadi di Cianjur. Belum sampai berselang sehari, tawuran perang sarung terjadi di dua titik berbeda, Sabtu (9/4/2022).
Meski tak ada korban namun video yang beredar semakin membuat resah warga.
Kejadian pertama berlangsung di wilayah Kecamatan Bojongpicung dan kejadian kedua di wilayah Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur.
Aksi ini dilakukan oleh para remaja selepas salat tarawih, pada tengah malam, dan terkadang menjelang sahur.
Video yang beredar menimbulkan banyak tanggapan negatif dari warganet.
Banyak yang menduga aksi tawuran sarung ini seakan sudah menjadi budaya di beberapa daerah tidak hanya di Kabupaten Cianjur.
Mengantisipasi hal tersebut, Polres Cianjur kembali menggiatkan patroli setiap malam untuk memperkecil tindak kejahatan selama bulan Ramadhan.
Patroli dilakukan untuk mencegah marak terjadinya tawuran perang sarung ataupun kontak fisik antar kampung maupun antar kelompok.
Rata-rata pelaku tawuran adalah anak-anak yang masih di bawah umur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan SH SIK MSi mengatakan, untuk mengatasi dan meminimalisasi aksi tawuran perang sarung yang terjadi di Kabupaten Cianjur, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran Polsek melakukan patroli di tempat-tempat yang sering terindikasi dijadikan ajang kontak fisik antar kelompok.
"Kami akan menggerakkan tim patroli dari Polres maupun Polsek yang akan mengamankan titik-titik rawan terjadi aksi tawuran perang sarung," ujarnya, Minggu (10/4/2022). (*)