Bisa untuk Menu Sahur, Kacang Merah Bisa Mengendalikan Nafsu Makan

Salah satu manfaat kacang merah adalah bisa membantu mengendalikan nafsu makan jadi bisa dijadikan salah satu menu sahur

Editor: Siti Fatimah
tribunnews
Kacang Merah 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kacang merah bisa dengan mudah ditemui di pasar tradisional atau pasar moder. Harganya juga cukup terjangkau. Di Indonesia, kacang merah kerap diolah menjadi hidangan lezat seperti sop kacang merah.

Kandungan kacang merah yang baik untuk tubuh membuat jenis tumbuhan kacang-kacangan ini juga kerap dimanfaatkan untuk olahan makanan lain.

Ternyata kacang merah salah satunya memiliki kandungan yang bisa mengendalikan nafsu makan.

Dengan manfaat ini, tak ada salahnya mengolah kacang merah untuk sajian sahur.

Baca juga: 4 Menu Sahur Sehat Agar Kuat Puasa Seharian Penuh Selama Bulan Ramadhan

Dikutip dari Kontan.Id, kacang merah adalah bahan pangan yang cukup sering ditemui sehari-hari.

Anda bisa memasak kacang merah sebagai sayur, sop, atau hidangan pencuci mulut.

Akan tetapi, mungkin belum banyak diketahui bahwa kacang yang tumbuh di negara-negara Asia, seperti Indonesia dan India ini ternyata tak hanya lezat, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. 

Kacang merah, atau yang memiliki nama lain Phaseolus vulgaris adalah biji-bijian yang mudah ditemukan di banyak tempat. 

Banyak orang yang menyukai kacang ini karena bisa disuguhkan dalam berbagai jenis hidangan serta minuman.

Tak hanya itu, kacang merah pun bisa Anda masukkan ke menu diet, karena para ahli juga menemukan khasiatnya untuk menurunkan berat badan.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai manfaat kacang merah, untuk kebaikan tubuh Anda. 

Baca juga: Resep Sup Ayam dan Sayur Asem, Cocok Buat Menu Sahur Ramadhan, Hangat dan Menyengarkan

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil

Manfaat kacang merah juga baik untuk ibu hamil karena mengandung nutrisi penting bagi kesehatan ibu dan janin, seperti protein, asam folat, dan zat besi.

 Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dan asam folat untuk mendukung pertumbuhan janin.

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, hingga depresi pascamelahirkan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved