Beginilah yang Terjadi di Dalam Tubuh Ketika Terasa Lemas di Awal Puasa
Merasa lemas di awal puasa adalah hal yang normal terjadi dirasakan karena tubuh masih beradaptasi.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Merasa lemas di awal puasa adalah hal yang normal terjadi dirasakan karena tubuh masih beradaptasi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Dr Dewi Marhaeni Diah Herawati, drg, MSi dalam program Tribun Health.
Dewi mengungkapkan pada saat minggu atau hari pertama puasa badan berdaptasi karena asupan makanan jadi berkurang.
Sementara itu kata Dewi, energi yang diperoleh dari air dan makanan, dimana dari dalam tubuh diubah menjadi glukosa.
Glukosa tersebut pun terjadi penurunan bahkan dalam beberapa kasus glukosa akan turun sangat rendah.
"Hal ini terjadi karena setiap hari beraktivitas dan penurunan kadar glukosa ini menyebabkan rasa lemas dan tidak fit," ujar Dewi, Rabu (6/4/2022).
Oleh karena itu untuk mendapatkan glukosa natural dari dalam tubuh bisa melakukan hal lain.
Misalnya saja, saat sore hari atau ngabuburit bisa melakukan low impact seperti berjalan kaki sehingga terjadi pembakaran dalam tubuh.
"Ketika lemak terbakar akan terjadi peningkatan glukosa dalam darah jadi tubuh merasa segar kembali," ujarnya.
Saat puasa, Dewi menjelaskan jutru memberi kesempatan bagi tubuh untuk membongkar cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak.
Sehingga tubuh melakukan detoksifikasi dan akan lebih sehat.
Ia pun mengingatkan, ketika puasa jangan takut melakukan aktivitas fisik selama bentuknya low impact karena prinsipnya tubuh akan mencari sendiri cara menumbuhkan energinya.