Ramadan 1443 H
Ternyata Puasa Memiliki Segudang Manfaat bagi Ibu Hamil, Cek di Sini Beserta Tip Sahurnya
Simak manfaat yang bisa diperoleh oleh ibu hamil yang melaksanakan puasa.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID - Simak manfaat yang bisa diperoleh oleh ibu hamil yang melaksanakan puasa.
Umat Islam wajib melaksanakan puasa pada saat bulan Ramadan.
Tetapi ada beberapa pengecualian yang tidak diwajibkan, di antaranya lansia, anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil.
Meski demikian, bukan berarti dilarang sepenuhnya untuk melaksanakan puasa. Tetapi ada beberapa pertimbangan, termasuk ibu hamil.
Dikutip dari NU Online, ada tiga hukum ibu hamil terkait puasa Ramadan.
Pertama, jika ibu hamil memiliki penyakit ringan yang tidak terduga ketika melaksanakan puasa dan ia yakin bahwa penyakitnya tidak akan bertambah parah, maka ia dapat berpuasa.
Kedua, jika ibu hamil menduga akan terjadi bahaya pada dirinya yang membuatnya diperbolehkan untuk tayamum, maka makruh hukumnya ia puasa.
Terakhir, jika ibu hamil yakin atau memiliki dugaan kuat akan terjadi bahaya seperti kematian atau kehilangan fungsi tubuh, maka puasa harap dilakukan.
Baca juga: Resep Buka Puasa, Yuk Buat Kolak Sehat dan Lezat, Kuncinya Ada Disantan Ini
Manfaat Puasa bagi Ibu Hamil
Dikutip dari alodokter.com, ibu hamil yang melaksanakan puasa memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Mengontrol berat badan saat hamil
Sering kali ibu hamil merasa cepat lapar karena makanan yang ia konsumsi tidak untuk sendiri melainkan juga dengan bayi yang di kandungnya.
Akibatnya, seringkali ibu hamil mengalami berat badan yang signifikan.
Dengan melaksanakan puasa, jadwal mengonsumsi makanan bagi ibu hamil dapat lebih terkontrol.
2. Memperbaiki metabolisme tubuh
Melaksanakan puasa bagi ibu hamil dipercaya bisa memperbaiki metabolisme tubuh.
Saat berpuasa, sel-sel di dalam tubuh akan membersihkan sisa-sisa kotoran dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
3. Mengurangi risiko penyakit diabetes
Dengan melaksanakan puasa, kadar gula darah dalam tubuh menurun, dan kinerja insulin meningkat.
Hal tersebut mendorong rendahnya risiko ibu hamil untuk mengalami diabetes.
4. Menjaga kesehatan jantung
Melaksanakan puasa dapat mengurangi risiko terjadinya sejumlah penyakit pada ibu hamil, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
Meski demikian, penting bagi ibu hamil untuk mengenali kondisi tubuh dan bayi dalam kandungan sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Apabila diperlukan, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk puasa atau tidak.
Baca juga: Bantu Redakan Stres, Yuk Kenali Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jiwa
Tip Sahur Bagi Ibu Hamil Agar Kuat Berpuasa
Dikutip dari buku "Buku Pintar Hamil" (2011) oleh Tim Naviri, yang dilansir oleh Kompas.com, ada beberapa tip sahur sehat yang diberikan untuk ibu hamil atau menyusui, di antaranya:
1. Pilih jenis makanan yang mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna.
Kompisisi yang dianggap seimbang adalah 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak.
2. Usahakan selalu ada sayuran dan buah dalam menu sahur, agar proses pencernaan lancar dan tidak sembelit.
Pencernaan yang tersendat dapat menyebabkan gangguan seperti wasir pada ibu hamil.
3. Disarankan untuk meminum susu untuk menambah energi.
Jika ibu hamil memiliki kadar gula tinggi, bisa memilih susu plain atau menggunakan pemanis yang aman.
4. Jauhi makanan pedas, khususnya saat sahur.
Jika memang sangat ingin memakan pedas, bisa secukupnya dan tidak berlebihan.
5. Minum suplemen saat sahur.
Lalu, jangan lupa juga perbanyak minum air putih.
6. Perhatikan waktu sahur. Lebih baik tidak terburu-buru.
Ibu hamil atau menyusui disarankan untuk bangun lebih awal dan memastikan si kecil dalam keadaan kenyang, sehingga tidak terbangun atau menangis saat ibu makan sahur. (*)