Tak Setuju Jenderal Andika Perkasa Hapus Tes Renang untuk Calon Prajurit TNI, Begini Kata Pengamat

Pengamat Militer, Beni Sukadis, menyatakan tidak sepakat dengan kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menghapus tes renang

TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa setelah meninjau latihan pra penugasan prajurit TNI, di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (11/1/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menghapus tes renang untuk proses seleksi penerimaan prajurit TNI tahun 2022.

Pengamat Militer, Beni Sukadis, menyatakan tidak sepakat dengan kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa itu.

Menurutnya, tes kemampuan seperti iitu penting untuk kemampuan bertahan prajurit TNI.

Karena itu, ucapnya, Panglima TNI untuk mencari opsional lain pengganti dari tes kemampuan renang tersebut.

"Kalo soal tes renang ditiadakan, ini saya kurang sepakat, tapi yang perlu diberikan adalah opsional lain sebagai ganti tes renang," kata Beni saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: VIDEO - Panglima TNI Andika Perkasa Hapus Poin-poin Syarat Masuk TNI, Coret Larangan Keturunan PKI

Terlebih kata dia, dalam mempertahankan keamanan negara prajurit TNI kerap kali bertempur di hutan, hingga laut.

"Karena untuk menghadapi medan hutan, sungai atau rawa latihan dan survival ketika berada di sungai atau danau atau laut seharusnya tes renang tetap ada," ucap dia.

Kendati demikian, Beni menyatakan tak memiliki opsi yang bisa disampaikan kepada Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Saya belum terpikir soal opsi tersebut, orang Mabes atau Akademik TNI mungkin lebih mengerti," kata Beni.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meniadakan tes renang dan tes akademik dalam proses penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022.

Adapun untuk peniadaan tes renang, Andika Perkasa mengedepankan aspek keadilan dalam proses seleksi jadi prajurit TNI tersebut.

Mulanya anggota TNI yang menjadi peserta rapat penerimaan prajurit TNI tahun anggaran 2022 merincikan syarat yang termuat dalam kesamaptaan jasmani yakni pemeriksaan postur tubuh, kesegaran jasmani dan ketangkasan jasmani. 

Baca juga: Personel TNI Dilarang Jaga Proyek di Papua Tanpa Perintah Pangdam, Kata Panglima TNI Andika Perkasa

"Itu tidak usah lagi, jadi kenapa renang tidak usah. Kita tidak fair juga ada orang tempat tinggalnya jauh dari, enggak pernah renang nanti tidak fair udahlah," kata Andika  Perkas dalam rapat yang turut ditayangkan dalam akun YouTube pribadinya, dikutip Kamis (31/3/2022).

Untuk peniadaan tes akademik dalam proses penerimaan prajurit TNI, ia menyebutkan hal itu cukup dibuktikan dengan hasil nilai pada pendidikan terakhir.

Misalnya, kata dia, jika calon pendaftar adalah lulusan perguruan tinggi, nilai akhir IPK yang akan dijadikan pertimbangan.

Begitu pula untuk calon pendaftar yang merupakan lulusan SMA, yang akan menjadi pertimbangan yakni nilai akhir sekolah atau Ujian Nasional.

"Menurut saya akademik ini tes akademik ini sudah tinggal ambil saja IPK terus transkrip nya karena bagi saya yang lebih penting ya itu tadi, ijazahnya saja," kata Jenderal Andika.

Baca juga: Panglima TNI Ingin Prajurit Pelanggar Disiplin Jera, Harus Mendekam di Penjara Milik Polisi Militer

"Ijazah SMA itu lah akademik mereka, gausah ada lagi tes akademik, itu nilai akademik itu yang tadi ijazahnya tadi, kalau ada ujian nasional, udah itu udah akurat lagi, itu lah dia," sambung Jenderal TNI bintang empat itu.

Tak hanya itu, terdapat juga penyesuaian proses seleksi dalam tahap kesamaptaan jasmani, di mana Jenderal Andika meniadakan pemeriksaan postur tubuh.

Hal itu dikarenakan, pemeriksaan postur tubuh sudah harus didetailkan melalui satu tahapan saja yakni pada pemeriksaan kesehatan.

"Nomor 1 itu bukannya sudah di kesehatan itu yang pemeriksaan postur tubuh, kita jangan duplikasi padahal kita bukan orang kesehatan gitu," kata dia.

"Menurut saya kalau samapta kesegaran jasmani udah itu aja yang postur segala macam tadi sudah diukur oleh kesehatan dan detail banget gitu," katanya. (Penulis: Rizki Sandi Saputra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Diminta Ganti Tes Renang dengan Opsi Lain Untuk Kemampuan Bertahan Prajurit

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved