Jauh-jauh dari Tasik dan Antre Sejak Subuh, Wawan Baru Dapat Minyak Goreng Setelah Jumatan di Ciamis
"Di Tasik kemarin sudah capek-capek antre, tapi tidak kebagian. Di sini, kata petugas tadi, saya kebagian nanti sehabis Jumatan,” katanya.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS– Wawan (45) warga Cineam Tasikmalaya jauh-jauh datang ke Ciamis demi mengantre minyak goreng curah.
Jumat (1/4/2022) siang menjelang Jumatan, Wawan sedang menunggu giliran untuk mendapatkan minyak goreng curah di CV Tohaga Padasuka, distributor minyak goreng curah di Jl Ampera Ciamis.
“Saya ngantre sejak subuh tadi di sini. Berangkat dari Tasikmaya tadi pukul 04.00,” ujar Wawan kepada Tribun Jabar, Jumat (1/4/2022).
Meski sudah ada di lokasi sejak subuh, Wawan mendapat nomor antrean ke-154.
“Ngantre lama juga tidak masalah, yang penting lisah (minyak goreng curah)-nya ada dan kebagian. Di Tasik kemarin sudah capek-capek antre, tapi tidak kebagian. Di sini, kata petugas tadi, saya kebagian nanti sehabis Jumatan,” katanya.
Wawan yang juga pedagang itu dapat jatah 180 kg (1 drum) dengan harga beli Rp 14.400/liter dan harga jual Rp 15.500/liter.
Baca juga: UPDATE Harga Minyak Goreng Terkini Jumat 1 April 2022, dari Bimoli, Filma, Sania Hingga Sunco
“Ada perjanjian, harga jualnya nanti ke pengecer Rp 15.500/liter,” ujar Wawan.
Untuk mendapatkan jatah 1 drum (180 kg) minyak goreng lisah tersebut Wawan harus menandatangani pakta integritas dengan materai Rp 10.000 yang dilampirkan fotokopi KTP dan fotokopi NPWP.
“Saya masih nunggu, katanya, kebagiannya nanti setelah Jumatan. Yang penting dapat,” katanya.
Antrean pembelian minyak goreng di gudang distributor/agen minyak goreng curah di CV Tohaga Padasuka Jl Ampera Ciamis tersebut mendapat penjagaan dari aparat kepolisian dan petugas kelurahan Ciamis.
Menurut Ani, petugas kelurahan yang dipercaya mengatur antrean pembelian minyak goreng di CV Tohaga Padasuka tersebut, untuk hari Jumat (1/4), ada 54.000 liter (4 tangki) yang didistribusian kepada pembeli.
Baca juga: BUMD Agro Jabar Gandeng Food Station Bangun Pabrik Kemasan Minyak Goreng
“Hari ini ada 200 kuota antrean. Yang dilayani tidak hanya pedagang, tetapi juga masyarakat biasa, umumnya ibu-ibu. Kuota antrean sudah habis, sekarang tinggal menunggu giliran dilayani,” ujar Ani.
Jatah antrean untuk ibu-ibu atau masyarakat konsumen maksimal hanya 5 liter dengan harga rRp 15.500/liter.
Jatah pedagang lebih banyak bisa sampai 1 drum (180 kg) tetapi harus menandatangani pakta integritas dengan perjanjian harga jual ke pengecer Rp 14.400/liter dan ke konsumen Rp 15.500/liter.
“Untuk pedagang harus lampirkan fotokopi KTP dan NPWP,” katanya.
Antri – Para pedagang dan warga antri membeli minyak goreng curah di CV Tohaga Padasuka, Jumat (1/4). Ada pembeli yang sudah antri sejak subuh untuk mendapatkan minyak goreng tersebut (foto/tribunjabar/andri m dani)