Ramadan Sebentar Lagi, Minyak Goreng Curah di Bandung Masih Langka
Jelang Ramadan, minyak goreh curah di Kota Bandung masih sulit ditemukan. Pedagang Pasar Baru sulit cari barang
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jelang Ramadan, minyak goreh curah di Kota Bandung masih sulit ditemukan. Sejumlah pedagang di Pasar Baru, Kota Bandung, mengeluh sulitnya mendapatkan minyak goreng curah dari distributor.
Pantauan Tribunjabar.id di Pasar Baru, Kota Bandung, hanya ada satu pedagang yang memiliki minyak goreng curah.
"Tinggal ukuran yang satu kilogram sama setengah kilogram," ujar Ahmad (23), salah seorang pedagang di Pasar Baru saat ditemui, Rabu (30/3/2022).
Ahmad mengatakan, untuk mendapatkan minyak goreng curah dirinya harus rebutan dengan pedagang lainnya. Selain itu, pembelian minyak goreng dari distributor pun dibatasi.
"Cuman boleh beli 16 kilogram aja, itu juga rebutan sama yang lain," ujar Ahmad.
Dirinya menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 20.000 perkilogram dan Rp 10.000 setengah kilogramnya.
"Banyak yang nyari ukuran seperempat, tapi sekarang mah bikin yang ukuran setengah kilogram aja yang paling kecil," ujarnya.
Sementara itu, Sigit (38), pedagang lainnya di Pasar Baru mengatakan, minyak goreng curah sudah hampir dua minggu sulit untuk didapatkan.
"Sudah hampir dua minggu engga dapat minyak goreng curah, sekarang adanya juga yang kemasan," ujar Sigit.
Adapun minyak goreng kemasan yang ada di lapaknya itu bermerek Filma, Sanco, dan Fortune ukuran dua liter dengan harga Rp 49.000.
Sigit mengaku, meski minyak goreng kemasan yang ukuran satu liter dan dibawahnya banyak dicari orang, ia pun juga sulit mendapatkannya dari agen.(*)