300 Orang Tertipu Terapi Alternatif Abal-abal, Dijanjikan Cepat Hamil, Harus Makan Melati dan Garam
Setidaknya, ada 300 orang sudah menjadi korban penipuan pengobatan alternatif abal-abal tersebut.
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo membenarkan kasus ini.
Ia menjelaskan, pelaku memakai berbagai macam metode untuk melancarkan aksinya.
Baca juga: Presiden Arema FC yang Juga Crazy Rich Malang Dilaporkan ke Polisi, Terkait Penipuan dan Hal Ini
"Pelaku Teteh ini, menerapi korban dengan cara diurut. Setelah korban diurut, pelaku Mariah menyarankan agar korban mengkonsumsi tiga butir garam dan bunga melati sebanyak tujuh buah. Korban juga diminta menyediakan dua botol air mineral, sebagai syarat pengobatan," ujar Sigit.
Sigit menambahkan, sampai saat ini sudah ada 300 orang yang jadi korban.
Diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah dengan menyusul adanya korban lain yang melapor.
"Dari data yang kami terima, korbannya sebanyak 300 orang. Itu baru yang di Banyuasin dan seputaran Palembang. Belum lagi korban yang di luar kota yang kami prediksi lebih banyak lagi," pungkasnya.
Sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Setiap pasien memberikan uang nazar yang berbeda-beda untuk bisa diobati para pelaku.
Ada seorang yang menderita kerugian capai Rp 15 juta.
Pengakuan pelaku
Pelaku Sarwati alias Teteh, Mariah dan Dwi, bersekongkol untuk melakukan penipuan ini.
Pelaku Sarwati alias Teteh sama sekali tidak memiliki keahlian baik dalam bidang pengobatan alternatif maupun medis.
Pelaku Teteh mengaku, bila praktek yang dilakukan sudah tiga tahun berjalan.
Awalnya, ia hanya membuka praktek urut capek. Karena hasilnya yang tidak besar, membuatnya berpikir untuk bisa mendapatkan uang yang banyak.
Baca juga: Madura United Bisa Kena Masalah, Manajer Jadi Tersangka Viral Blast, Duit Penipuan Mengalir ke Klub?
"Saya pernah urut perempuan, katanya setelah urut hamil. Dari situ, saya mulai bilang ke pasien kalau saya bisa pengobatan alternatif. Mulai banyak yang datang, jadi saya berpikir bisa menyakinkan pasien," kata Teteh, Selasa (29/3/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/para-pelaku-penipuan-berkedok-pengobatan-terapi-cepat-hamil.jpg)