Menjelang Munggahan Ramadan, Harga Daging di Sumedang Sentuh Rp 135 Per Kilogram
Pedagang memprediksi sesuai kebiasaan pada saat Ramadan, harga daging akan naik kembali bahkan hingga mencapai Rp160 ribu per kilogram.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJBAR.ID, SUMEDANG - Harga daging sapi di Kabupaten Sumedang merangkak naik menjelang munggahan ke bulan Ramadan.
Pantauan TribunJabar.id di pasar tradisional Tanjungsari, Selasa (29/3/2022), harga daging sapi mencapai Rp 135 ribu per kilogram. Harga ini naik Rp10 ribu dari sebelumnya Rp 125 ribu per kilogram.
Kenaikan ini dikeluhkan pedagang daging yang mengaku semenjak naik, pembeli berkurang.
"Biasanya kalau motong seekor sapi sudah habis dagingnya sejak pagi. Sekarang ini hingga siang daging masih ada," kata Nenden Siti Sofiati (41) kepada TribunJabar.id di lapak dagangannya.
Baca juga: Antisipasi Daging Sapi Gelonggongan dan Celeng Jelang Bulan Puasa, Pengawasan di Sumedang Diperketat
Nenden mengatakan, kenaikan harga daging bahkan terjadi sejak 2 pekan lalu. Kenaikan harga sering terjadi dalam waktu tersebut, meski tidak tinggi.
"Saya enggak tahu apa alasan kenaikan harga itu. Mungkin mau munggah dan stok sedikit, pokoknya informasi dari distributor dagingnya begitu, harga naik," kata Nenden.
Dia memprediksi sesuai kebiasaan pada saat Ramadan, harga daging akan naik kembali bahkan hingga mencapai Rp160 ribu per kilogram.
Namun, dia berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan, agar harga daging sapi tetap bisa dijangkau pembeli.
"Maksimalnya kami bisa jual Rp140ribu. Kalau bisa ya turun lagi agar terjangkau pembeli," katanya.
Selain harga daging sapi yang naik, harga ayam potong juga naik. Per kilogram kini harganya Rp36 ribu, sebelumnya Rp34 ribu.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang kepada TribunJabar.id dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa pemerintah akan menjaga harga daging sapi tidak lebih dari Rp120 ribu per kilogram. Begitu juga dengan kestabilan harga ayam potong.
Baca juga: Menjelang Ramadan Harga Daging Sapi di KBB Melejit, Diprediksi Terus Naik Mendekati Bulan Puasa
Evi Sukaesih (39) pembeli daging sapi di pasar Tanjungsari mengatakan sudah tak mau ambil pusing dengan kenaikan harga menjelang Ramadan.
Kenaikan harga sudah menjadi kebiasaan. Meski menurut Evi, sejatinya pemerintah mencegah kebiasaan harga naik itu.
"Seharusnya jangan menjadi tradisi. Pemerintah harus mengupayakan agar harga daging tetap bisa terjangkau," katanya di Pasar Tanjungsari.
