Media China Pastikan Tak Ada Penumpang Warga Asing di Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh
Otoritas penerbangan sipil China, pada Sabtu (26/3/2022), memastikan 132 orang di dalam pesawat yang menabrak lereng gunung di China minggu ini telah
Zhu mengatakan, pemeriksaan awal di lokasi kecelakaan menunjukkan bagian luar kotak hitam itu rusak parah.
"Unit penyimpanan datanya masih utuh tetapi rusak. Kami yakin itu adalah perekam suara kokpit," katanya.
Ia juga menambahkan, kotak hitam itu telah dikirim ke Beijing untuk decoding, yang mungkin memakan waktu lama tergantung pada tingkat kerusakannya.
Pencarian kotak hitam yang berfungsi untuk melihat data penerbangan pesawat atau Flight Data Recorder (FDR) masih berlanjut.
Direktur Badan Investigasi Bencana CAAC, Mao Yanfeng berharap, tim dapat segera menemukan kotak hitam itu untuk menganalisis penyebab kecelakan.
"Tim berharap dengan memulihkan kedua perekam penerbangan sesegera mungkin, mereka dapat mengetahui penyebab kecelakaan itu."
"Jenis kecelakaan ini jarang terlihat. Pesawat tiba-tiba mulai turun tajam dengan kecepatan tinggi saat sedang berlayar," kata Mao.
Mao mengatakan, Boeing 737-800 memiliki dua kotak hitam, perekam penerbangannya, yang dibuat oleh Honeywell di Amerika Serikat.
Pertama, perekam data penerbangan, yang terletak di bagian belakang kabin, dapat merekam 25 jam dari sekitar 1.000 parameter data penerbangan, termasuk ketinggian, kecepatan, arah, dan cara kru mengoperasikan pesawat.
Kotak hitam lainnya, berada di belakang ruang kargo dan bisa merekam selama dua hingga tiga jam apa pun yang dikatakan di kokpit serta suara sekitar.
(Tribunnews.com/Maliana)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pesawat-china-eastern-airlines-boeing-737-800.jpg)