Media China Pastikan Tak Ada Penumpang Warga Asing di Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh

Otoritas penerbangan sipil China, pada Sabtu (26/3/2022), memastikan 132 orang di dalam pesawat yang menabrak lereng gunung di China minggu ini telah

Editor: Ravianto
Kompas.com
Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800, jenis peswat yang jatuh kemarin 

"Penyelidik juga menemukan sisa-sisa barang dari kokpit, termasuk tali pelarian dan manual operasi," tambahnya.

Sementara, Kepala Brigade Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Guangxi, Zheng Xi menambahkan, tim penyelamat menemukan 21 barang milik korban pada Kamis sore sekira pukul 16.00.

Selain itu, beberapa jaringan tubuh manusia juga ditemukan.

"Semua penemuan telah diserahkan ke tim investigasi," katanya.

"Selain pekerjaan pencarian, tim penyelamat telah ditugaskan untuk memberikan dukungan komunikasi dan mendisinfeksi personel serta fasilitas yang terlibat dalam misi tersebut," tambahnya.

Zheng menyebut, tim penyelamat juga membantu penyelidik mengalirkan air dari daerah dekat lokasi kecelakaan utama.

"Pemantauan terhadap gas yang mudah terbakar telah dilakukan secara berkala," ujarnya.

Menurutnya, medan yang curam dan bervegetasi padat di dekat lokasi utama telah menimbulkan beberapa tantangan bagi timnya saat mereka memperluas cakupan pencarian pada hari Kamis.

"Petugas pemadam kebakaran harus mengeruk jalan mereka dengan sekop dan terkadang memanjat batu besar untuk melanjutkan," katanya.

"Mereka juga sering diganggu oleh ular dan serangga setelah hujan deras," tambahnya.

Kotak Hitam Pertama Sudah Ditemukan

Sebelumnya, satu kotak hitam atau black box dari pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada hari Senin di wilayah otonomi Guangxi Zhuang ditemukan pada Rabu (23/3/2022).

Kotak hitam tersebut diyakini sebagai perekam suara percakapan pilot atau Cockpit Voice Recorder (CVR) yang ditemukan sekira pukul 16.30.

Kotak hitam ditemukan di bawah permukaan tanah sekira 20 meter arah tenggara dari titik jatuhnya pesawat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Administrasi Penerbangan Sipil dari kantor Keselamatan Penerbangan China (CAAC), Zhu Tao dalam konferensi pers Rabu malam.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved