Jembatan Gantung Ambruk

4 Santri Korban Jembatan Gantung Ambruk di Ciamis Sempat Dirawat di RS, Kini Sudah Boleh Pulang

Dari 36 santri korban ambruknya jembatan gantung yang mengalami luka-luka, empat orang diantaranya sempat dilarikan ke RSUD Ciamis.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar / Andri M Dani
Jembatan gantung roboh saat 40-an santri Pesantren Al Huda Turalak Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Ciamis berfoto selfie, Jumat (25/3/2022).  

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Dari 36 santri korban ambruknya jembatan gantung yang mengalami luka-luka, empat orang diantaranya sempat dilarikan ke RSUD Ciamis.

Para santri tersebut menjadi korban ambruknya jembatan gantung di Leuwi Nutug Sungai Cileueur Kampung Turalak Desa Sukamaju Baregbeg, Ciamis, Jumat (25/3) pukul 10.00 lalu.s.

Setelah menjalani pertolongan pertama, dua orang santri, Jumat (25/3/2022) sore itu juga sudah diperbolehkan kembali ke pesantren.

Baca juga: Polres Ciamis Turun Tangan di Kasus Santri Jatuh ke Sungai dari Jembatan Gantung yang Ambruk

“Sedangkan dua orang santri lagi baru pulang tadi pagi. Semuanya sudah pulang. Dua orang pulang langsung kemarin sore dan dua lagi pulang tadi pagi,” ujar dr H Bayu Yudiawan MM, kabid layanan medis RSUD Ciamis kepada Tribun Sabtu (26/3/2022).

Dua santri yang baru diperbolehkan pulang Sabtu (26/3) pagi tersebut masing-masing W (13) dan J (13). Keduanya harus menjalani observasi umum terlebih dahulu selama 6 jam.

Kedua santri tersebut sempat dirawat karena mengalami cedera kepala grade 1 (ringan sedang).

“Pasien mengalami cidera grade 1 karena ada benturan di kepala. Cidera ringan,” jelasnya.

Diduga kedua santri tersebut terbentur padi permukaan Sungai Cileueur saat terjatuh ke dalam Sungai Cileueur begitu jembatan gantung Leuwi Nutug di Kampung Turalak itu ambruk.

Meski kedua santri sudah diperbolehkan pulang Sabtu (26/3) pagi , namun keduanya tetap menjalani rawat jalan .

Seperti yang diberitakan sebelumnya Jembatan Gantung Leuwi Nutug yang berlokasi di Kampung Turalak Dusun Desa Rt 01 RW 02 Desa Sukamaju Baregbeg ambruk Jumat (25/3) sekitar pukul 10.00 siang.

Sebanyak 55 orang siswa SMP Al Huda yang juga santri Ponpes Al Huda Turalak yang sedang berfoto selfi di atas jembatan berhamburan oleng terjun masuk Sungai Cileueur. Jatuh dari ketinggian 3 meter, menimpa aliran air sungai dan hamparan batu.

Baca juga: Dinas PUPR Ciamis Turunkan Tim Investigasi ke Jembatan Ambruk, Lakukan Perhitungan Untuk Perbaikan

Menurut keterangan resmi dari Pesantren Al Huda Turalak, dari 55 santri yang jatuh ke sungai sebanyak 36 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 19 orang lainnya selamat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved