Jembatan Gantung Ambruk
Rencana Diresmikan Senin Nanti, Jembatan Gantung Leuwi Nutug Malah Sudah Ambruk
Jembatan gantung Leuwi Nutug yang melintas di atas Sungai Cileueur itu, ucapnya, dibangun memakai dana bantuan keuangan dari Provinsi Jabar Rp 319 jut
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tidak disangka, akibat daya tarik untuk berfoto selfi tersebut, malapetaka pun terjadi Jumat (25/3) siang, jembatan gantung Leuwi Nutug yang baru selesai dibangun tersebut ambruk sebelum digunakan.
Puluhan santri yang berjajar di badan jembatan untuk berfoto selfi membuat bangunan jembatan keberatan beban. Besi pengait kawat sekling terlepas tetapi tidak putus.
Baca juga: BREAKING NEWS, Jembatan Gantung Roboh Puluhan Santri di Ciamis Jatuh ke Sungai Hingga Patah tulang
Akibatnya, rentangan kawat sekling penyangga jembatan sebelah kiri terlepas, puluhan santri yang berjajar sekaligus tumpah menghambur masuk sungai. Terjun dari ketinggian 3 meter.
“Kami belum tahu berapa kapasitas orang yang bisa lewat sekaligus. Makanya tadi itu diaudit dulu, tetapi jembatannya sudah keburu ambruk,” katanya.
Bila nanti kondisi jembatan gantung sudah diperbaiki lagi menurut Dede, kejadian serupa jangan sampai terulang. Sehingga harus ada pembatasan jumlah orang yang melintas sekaligus.
“Harus ada yang menjaga jembatan bila sudah diperbaiki nanti. Juga harus ada kajian teknis, apakah nanti sepeda motor diperbolehkan lewat atau tidak. Kalau boleh, bagaimana teknisnya. Lewatnya bergantian atau bisa sekaligus berapa motor. Pokoknya kejadian serupa jangan terulang kembali,” ujar Dede.
Tidak terbayangkan kalau saat puluhan santri jatuh tumpah dari jembatan saat selfi Jumat siang itu arus Sungai Cileueur sedang deras.
Beruntung, pada Jumat (25/3) sekitar pukul 10.00 tersebut, arus Sungai Cileueur tidak terlalu deras dan hujan tidak turun mengguyur (andri m dani)