1 Ramadan 1443 H Versi Pemerintah Diprediksi Tanggal 3 April 2022, Kata Badan Hisab dan Rukyat Jabar

Encep yang juga Dosen sekaligus Ketua Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyah Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung ini mengatakan kriteria ini menggantikan kriteria Imkan Rukyat yang lama yang dipedomani oleh kementerian Agama RI. 

"Sebelumnya kriteria yang dipegang adalah, tinggi hilal 2 derajat dan elongasi 3 derajat. dan ini sudah berjalan lama. Kriteria barunya menjadi, tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," tuturnya.

Ini tentunya menjadi pedoman baru bagi Kementerian Agama, tentunya Pemerintah RI dalam menetapkan jatuhnya bulan baru pada penanggalan Hijriah.

Perubahan kriteria ini akan berdampak pada penentuan awal bulan Hijriah, baik untuk bulan-bulan utama seperti Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, juga bulan-bulan lainnya.

Di Jabar, katanya, pengamatan akan dilakukan di beberapa titik strategis, yaitu POB Qutub Hilal Palabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi, Pantai Pondok Bali Kabupaten Subang, Observatorium Fakultas Syariah Unisba Bandung, Pantai Pangandaran, Pantai Gebang Kabupaten Cirebon, dan Pantai Cipatujah Tasikmalaya.

Baca juga: Soal Perubahan Ketentuan Hilal Ramadan oleh Kemenag, Begini Komentar Muhammadiyah Jabar