Menjelang Bulan Puasa, Polres Subang Sidak Toko dan Pasar, Cek Stok dan Harga Minyak Goreng
"Kami ingin memastikan ketersediaan minyak goreng dan tidak ada yang menampung atau menimbun minyak goreng," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Purwakarta, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG- Menjelang bulan suci Ramadan 2022, jajaran Polres Subang inspeksi mendadak (sidak) toko serta pasar untuk mengecek ketersediaan minyak goreng.
Dalam sepekan terakhir, ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Subang sempat mengalami kelangkaan.
Jajaran Polres Subang ingin memastikan stok dan kelancaran distribusi minyak goreng.
"Kami ingin memastikan ketersediaan minyak goreng dan tidak ada yang menampung atau menimbun minyak goreng," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di sela sidak di toko dan pasar baru, Kecamatan Subang Kota, Senin (21/3/2022) sore.
Polisi juga ingin memastikan stok minyak goreng di Kabupaten Subang menjelang Ramadan.
Baca juga: Minyak Goreng 1.500 Liter Ludes Kurang dari 2 Jam Saat Operasi Pasar Murah KBB
"Setelah kami cek, untuk Kabupaten Subang, stok minyak goreng masih aman dan mudah didapatkan oleh masyarakat," katanya.
Sebenarnya, AKBP Sumarni mengatakan konsumsi minyak goreng masyarakat di kabupaten Subang tidak terlalu besar.
"Ada sebagian toko juga yang kosong karena telat pengiriman dari agen," kata dia.
Kapolres berkomitmen menindak setiap oknum yang bermain-main dengan distribusi dan harga minyak goreng. Sejauh ini, ucapnya, belum ada indikasi penimbunan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun, harga minyak goreng curah di Kabupaten Subang masih ada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.