Keren, Empat Tempat Kuliner di Majalengka Ini Bakal Ikut Pameran Documenta Fifteen di Jerman
Keren, sejumlah produk kuliner asal Kabupaten Majalengka bakal ambil bagian dalam pameran Documenta Fifteen di Kassel, Jerman, pada Juli 2022.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
Lewat Food Diplomacy Majalengka Week juga, Rempah Embassy akan menyajikan beragam manfaat dari rempah-rempah itu.

"Yang kami usung nanti itu, Seduh Keluh atau menyeduh keluh kesah. Ketika ada keluhan kesehatan, bisa langsung menyeduh rempah-rempah yang disajikan," ujar Ming, pemilik Rempah Embassy.
Kendati terkesan sepele, tetapi Ming memastikan rempah-rempah yang akan disajikan dalam event itu, memiliki referensi secara ilmiah.
Beberapa rempah yang akan disajikan, memiliki khasiat tersendiri.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Langkah Alami, Tak Perlu Diet Ketat, Konsumsi 5 Rempah Ini
"Aspeknya mah ya tetap kesehatan. Dari awal juga kami menghimpun resep-resep jamu, obat obat tradisional," ujarnya.
"Kami akan bawa rempah-rempah yang memang memiliki khasiat kesehatan. Di sana, kami juga akan sampaikan presentasi, juga workshop. Apa aja manfaatnya, termasuk cara penyajiannya," kata Ming.
Kopi Berpadu Nilai Lokal
Untuk suasana santai, Kopi dari Majalengka juga akan hadir di gelaran itu.
Kopi Apik, salah satu kedai Kopi yang ada di Majalengka akan ambil bagian dalam acara itu.
Gilang Pramudhita, pemilik Kedai Kopi Apik menjelaskan, secara umum, kopi produksinya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.

Namun, ada hal-hal tertentu yang akan ditonjolkan dalam Festival Dokumenta itu.
"Yang pertama, jelas, kopi yang akan kita suguhkan adalah kopi lokal Majalengka, yang ditanam di daerah Lemahsugih," ujar Gilang.
Baca juga: Menikmati Kopi Lokal di Waja Kopi Kuningan, Lihat Mahahari Terbit di Ketinggian 1.078 Mdpl
Untuk mendukung performance, selain menonjolkan kopi lokal, ada juga beberapa peralatan yang memiliki nilai-nilai lokalitas.
"Kopi mah universal kan. Yang akan kita tonjolkan karena ini performance adalah beberapa perlengkapan nilai-nilai lokal," ucapnya.
Roti, Tempe, dan Serabi