Kecelakaan Maut di Garut
BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Garut, Ibu dan Anak Meninggal, Motor Menabrak Truk
Video kecelakaan maut tersebut juga beredar di lini media sosial di Garut. Dalam video tersebut terlihat korban dan motornya tertahan di badan truk
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Ibu dan anak meninggal dunia akibat kecelakaan maut di jalur lintas selatan, Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (14/3/2022) sore.
Satu anak lainnya dinyatakan selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Kejadian memilukan itu berawal dari seorang anak yang membonceng ibu dan saudaranya menggunakan sepeda motor.
Lalu sepeda motor menabrak truk yang sedang parkir. Anak mengemudikan sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Ibunya meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Cibalong.
Baca juga: Kecelakaan Maut Gerobak Motor Diseruduk Bus Hingga Masuk Kolong, Sopir Diduga Tak Konsentrasi
Satu anak lain yang saat itu ikut dibonceng dinyatakan selamat.
"Satu meninggal di tempat, yang bawa motor. Ibunya meninggal di rumah sakit Cibalong, satu anak yang masih kecil selamat," ujar seorang saksi mata, Andri Mulyadi (25), saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (15/3/2022).
Ia menyebut motor ditumpangi tiga orang itu melaju kencang ke arah Pameungpeuk kemudian menabrak belakang truk yang terparkir di badan jalan.
Saat itu, ucap, jalanan licin setelah turun hujan sehingga pengemudi hilang kendali atas motornya.
Video kecelakaan maut tersebut juga beredar di lini media sosial di Garut. Dalam video tersebut terlihat korban beserta motornya tertahan di badan truk.
Baca juga: KECELAKAAN Maut Ditabrak Mati Pengendara Moge di Pangandaran, Tubuh Bocah Kembar itu Terpental
"Kasihan keluarganya, mohon buat tidak menyebarkan video-video di medsos," kata Andri.
Korban merupakan warga Kampung Pasanggrahan Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.
"Pengendara bernama Sansan masih duduk di bangku SMP, dan ibunya bernama Otim warga Pasanggrahan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat terkait kecelakaan tersebut.