Jembatan Jembalas Batujajar Ambruk Lagi, Kali Ini Diduga Terdorong Enceng Gondok
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, Selasa (15/3/2022) jembatan yang ambruk tersebut memiliki panjang sekitar 15 meter.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Lalu bagaimana nasib pemotor itu?
Pengendara motor yang terperosok saat Jembatan Jembalas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk, dipastikan selamat dan tidak mengalami luka yang serius.
Jembatan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas yang membentang di aliran Sungai Citarum tersebut ambruk akibat drum penyangga jembatan diterjang angin kencang, pada Minggu (2/1/2022).
Pengendara motor yang menjadi korban jembatan ambruk, Hermansyah mengatakan, usai mengalami kecelakaan tersebut, kondisinya baik-baik saja.
"Alhamdulillah saya baik-baik saja, hanya lecet-lecet sedikit. Dan sudah dibawa ke klinik untuk diobati setelah kejadian itu," ujar warga Padalarang ini dalam sebuah rekaman video yang diterima Tribun Jabar.
Ia mengatakan, pihak pihak pengelola jembatan juga sudah bertanggungjawab atas insiden yang dialaminya.
"Pengelola juga sudah berkomunikasi dan sudah bertanggungjawab. Intinya kami sehat wal afiat," kata Hermansyah.
Sebelumnya, pengelola Jembatan Jembalas, Cecep Sumanta juga mengatakan, bahwa pengendara motor itu memang selamat dari kejadian tersebut dan tidak sampai menyebabkan luka serius.
"Saya sudah konfirmasi kepada mereka, memang kondisi mereka enggak apa- apa. Tapi ada kabar orang sampai hilang, tapi kenyatannya nggak ada," kata Cecep.
Setelah kejadian itu, pihaknya juga langsung melakukan perbaikan, tetapi untuk sementara jembatan tersebut akan ditutup karena akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang.
"Nanti kita juga akan melakukan pemaparan kepada aparat, kemudian akan diperiksa. Setelah oke, nanti akan dibuka lagi," ucapnya.
Untuk mencegah kejadian yang sama terulang, pihaknya akan lebih rutin lagi melakukan pemeriksaan pada bagian yang rawan roboh, terutama pada bagian penyangga jembatan yang baru diresmikan satu bulan lalu ini.
"Sebetulnya, tadi malam juga kita melakukan perawatan sampai pagi. Tapi yang namanya bencana alam kan lain lagi. Nanti kita akan perkuat pada bagian yang lemah," katanya.