Rusia Serang Ukraina

HARI Ke-16 Invasi Rusia ke Ukraina: Moskwa Kepung Lagi Kiev, Kondisi Kota Mariopul Makin Parah

Pasukan Rusia dilaporkan kembali mendekat ke arah Ibu Kota Ukraina, Kiev, yang dikhawatirkan sedang merencanakan serangan baru.

Editor: Hermawan Aksan
AFP/ARIS MESSINIS
Petugas polisi mengeluarkan mayat seorang pejalan kaki yang tewas dalam serangan udara kemarin yang menghantam menara televisi utama Kiev di Kyiv pada 2 Maret 2022. - Ukraina mengatakan pasukan Rusia menyerang rumah sakit jiwa di dekat kota Izyum. 

TRIBUNJABAR.ID – Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-16 pada Jumat (11/3/2022), sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus" pada 24 Februari.

Di hari ke-16 perang Rusia-Ukraina ini, ada berbagai hal baru yang terjadi.

Salah satunya, pasukan Rusia dilaporkan kembali mendekat ke arah Ibu Kota Ukraina, Kiev, yang dikhawatirkan sedang merencanakan serangan baru dalam beberapa hari ke depan.

Ada juga laporan tentang situasi Kota Mariupol yang semakin putus asa setelah terkepung pasukan Rusia.

Baca juga: 16 Ribu Sukarelawan dari Timur Tengah Siap Perang untuk Rusia, Vladimir Putin Beri Lampu Hijau

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari ke-16 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:

1. Rusia mengepung Kiev

Dikutip dari kantor berita AFP, Ibu Kota Kiev berisiko kembali dikepung pasukan Rusia.

Militer Ukraina melaporkan pada Jumat kemarin bahwa tank-tank Rusia tampak bergerak di daerah utara dan barat ibu kota, dengan beberapa pinggiran kota dibombardir dengan keras.

Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menyebut Kiev sebagai "kota yang dikepung".

2. Barat meningkatkan sanksi

Amerika Serikat dan sekutunya bergerak untuk mengakhiri hubungan perdagangan normal dengan Rusia, memungkinkan mereka untuk memberlakukan kenaikan tarif yang tajam di Moskwa.

Washington mengumumkan larangan makanan laut Rusia, vodka, dan berlian.

Bersama dengan Uni Eropa, AS melarang ekspor barang mewah ke Rusia.

Kanada memberlakukan sanksi baru terhadap oligarki Rusia termasuk Roman Abramovich.

Baca juga: RS Jiwa di Ukraina Tak Luput dari Serangan Rusia, Kota Mariupol Diserang Tiap 30 Menit

3. Peringatan Perang Dunia III

Presiden AS Joe Biden sekali lagi mengesampingkan intervensi langsung oleh AS untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.

Dia memperingatkan bahwa konflik seperti itu, yang mengadu aliansi NATO melawan Rusia, "adalah Perang Dunia III".

4. Kondisi Kota Mariopul makin parah

Situasi di Kota Mariopul di Ukraina selatan yang dikepung dan terus-menerus diserang Rusia menggambarkan keputusasaan.

Seorang eksekutif Doctors Without Borders menyerukan tindakan segera untuk menghindari "tragedi yang tak terbayangkan" di kota pelabuhan tersebut.

Doctors Without Borders adalah sebuah sebuah organisasi kemanusiaan medis internasional independen yang memberikan bantuan darurat bagi masyarakat yang terkena dampak konflik bersenjata, epidemi, orang-orang yang tidak mendapatkan layanan kesehatan serta korban bencana alam.

Kota Mariupol dilaporkan telah tanpa air dan listrik selama 11 hari.

Wali Kota Mariupol mengatakan kotanya sedang dibom "setiap 30 menit", dengan 1.200 warga sipil sudah tewas dan laporan orang kelaparan dan mayat di jalan-jalan.

5. Panti difabel dan TK diserang 

Sebuah blok apartemen dan pabrik sepatu terkena serangan udara pertama di pusat kota Dnipro, dengan taman kanak-kanak juga rusak.

Kota Dnipro sampai sekarang dipandang sebagai tempat yang aman dari serangan Rusia.

Sebuah rumah untuk penyangdan disabilas di dekat Kharkiv di timur juga dilaporkan dibom pasukan Rusia, dengan 330 orang di sana pada saat itu.

Rusia juga mengumumkan lapangan udara militer Lutsk dan Ivano-Frankivsk, di Ukraina barat lebih dekat ke perbatasan Polandia, telah dilumpuhkan.

6. UE berucap akan berikan tambahan dana untuk dukung militer Ukraina

Para pemimpin Uni Eropa merencanakan pemberian tambahan 500 juta euro untuk dukungan militer bagi Ukraina dan sanksi "besar-besaran" terhadap Rusia, jika Kremlin melanjutkan perangnya.

7. Putin dikecam karena 'mempekerjakan' pejuang Suriah

Kremlin mengatakan pejuang Suriah dapat berjuang untuk Rusia di Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin mendukung rencana untuk merekrut 16.000 sukarelawan, sebagian besar dari Timur Tengah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskwa mempekerjakan "pembunuh" dari negara yang telah mereka hancurkan, seperti yang mereka lakukan di Ukraina

8. 100.000 berhasil melarikan diri

Pejabat Ukraina mencatat, sekitar 100.000 orang telah dapat meninggalkan kota timur laut Sumy, kota timur Izyum, dan daerah barat laut Kyiv dalam dua hari terakhir.

9. Rusia membatasi Instagram

Dikutip dari Reuters, Rusia membatasi akses ke Instagram, salah satu platform paling populer di sana.

Rusia mengklaim Instagram membawa konten yang mendesak orang untuk menyerang angkatan bersenjatanya.

10. Facebook izinkan seruan kekerasan terhadap Rusia

Facebook pada Jumat kemarin, memberikan izin sementara terhadap unggahan seruan kekerasan terhadap Rusia.

Tapi, langkah itu tak didukung PBB dan dikecam Rusia.

PBB menyuarakan peringatan atas keputusan Facebook untuk sementara melonggarkan kebijakan ungkapan kekerasan setelah invasi Rusia ke Ukraina, memperingatkan itu bisa memicu suara kebencian.

Jaksa Moskwa juga membuka kasus terhadap perusahaan induknya, yang memiliki Instagram, karena "menyerukan pembunuhan" terhadap orang Rusia.

Platform tersebut mengatakan akan mengizinkan pernyataan seperti "kematian bagi penjajah Rusia" tetapi bukan ancaman terhadap warga sipil.

11. PBB bertemu tentang klaim senjata biologis Rusia

Dewan Keamanan PBB diagendakan akan bertemu pada Jumat setelah Rusia mengatakan senjata biologis sedang dikembangkan di Ukraina, klaim yang dibantah Washington dan Kiev.

AS mengatakan itu adalah tanda Moskwa akan segera menggunakan senjata itu sendiri.

12. Sebanyak 2,5 juta warga Ukraina melarikan diri 

PBB melaporkan lebih dari 2,5 orang telah melarikan diri dari "perang tidak masuk akal" di Ukraina.

Dari jumlah itu, lebih dari setengahnya pergi ke Polandia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-16 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Kembali Kepung Kyiv, Putin Izinkan Sukarelawan Ikut Perang", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2022/03/12/062000170/rangkuman-hari-ke-16-serangan-rusia-ke-ukraina-moskwa-kembali-kepung-kyiv?page=all#page2.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved