Nasib Buruk Doni Salmanan, Tinggal di Penjara, Rumah Harga Miliaran akan Disita, ''Mungkin Besok''

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Aset yang dimiliki Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan mulai dilacak dan akan disita polisi.

 Ini setelah Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan berkedok trading binary options melalui Quotex.

Salah satu aset yang dimiliki Doni Salmanan berada di Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Di sini, Doni memiliki satu unit rumah mewah di Tatar Candraresmi dan dia juga menyewa rumah yang dijadikan sebagai kantor di Kompleks Bandung Tempo Doeloe (BTD) 3, Jalan Guruminda.

Kuasa Hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus Nurahman membenarkan aset Doni Salmanan, termasuk rumah yang ada di Kota Baru Parahyangan tersebut akan dilakukan penyitaan.

"Iya (termasuk aset di Kota Baru Parahyangan), tapi belum datang (pihak kepolisian), mungkin besok," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2022).

Rencana penyitaan aset Doni Salmanan, termasuk yang ada di Kota Baru Parahyangan itu, kata Ikbar merupakan rangkaian dari pembekuan rekening yang sudah dilakukan oleh polisi.

"Iya (rangkaian dari pembekuan rekening lalu ke penyitaan), kurang lebih seperti itu," katanya.

Hanya saja, untuk sementara ini Ikbar belum bisa memastikan kapan penyitaan aset milik kliennya itu akan dilakukan oleh polisi karena pihaknya belum mendapat informasi secara terperinci.

"Belum (dapat informasi), belum fix," ucap Ikbar.

Pantauan Tribun Jabar, pada Rabu (9/3/2022), di rumah Doni Salmanan tidak ada aktivitas apa pun.

Namun terlihat ada satu orang yang saat itu langsung menutup pintu ketika sejumlah wartawan mendatangi rumah tersebut.

Pun demikian dengan satu unit rumah mewah yang disewa Doni Salmanan selama satu tahun.

Disini, sama sekali tidak ada penghuni.