SOSOK Ibo, Korban Penembakan KKB Asal Subang, Ini Mimpi yang Ingin Diwujudkan sehingga Merantau Jauh

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Keluarga korban penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) mengungkap sosok Ibo (44).

Ibo merupakan satu dari delapan korban KKB. Dia berasal dari Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ibo (44) merupakan pegawai dari PT Palapa Timur Telematika (PTT) Kabupaten Puncak, Papua. 

Kakak korban, Naim, mengatakan, sang adik merupakan sosok pekerja keras. Bahkan Ibo selalu bekerja di luar Jawa demi mencari uang. 

"Tujuan dia bekerja keras, ia pengin ngebangun rumah, bagaimana pun caranya. Cita-citanya emang mau ngebagusin rumahnya," ujar Naim kepada wartawan, Rabu (9/3/2022). 

Menurut Naim, Ibo tinggal di Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tambakdahan, Subang, hanya berdua bersama keponakannya. 

"Orangnya baik sekali sama saudara, baik orangnya. Tidak pernah ada masalah. Sering juga bercanda sama saya," katanya. 

Baca juga: Doni Salmanan Ditetapkan Tersangka Judi Online, Begini Penampakan Rumahnya di Kota Baru Parahyangan

Naim sempat tidak percaya bahwa sang adik menjadi korban penyerangan dari KKB saat bekerja. 

Padahal, tepat sebelum kejadian penyerangan, Ibo berencana pulang ke Subang karena sudah menyelesaikan pekerjaan. 

"Korban kerja di Papua sudah dua bulanan. Saya tahu dari saudara-saudara. Pas tahu dia jadi korban, saya langsung kaget," ucapnya. 

Ibo bersama rekan-rekannya diserang KKB pada Rabu (2/3/2022). Dari sembilan orang, hanya satu yang selamat.

Jenazah Ibo baru datang di rumah duka pada Rabu (9/3/2022) pagi, di Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang.

Ibo pun langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Panjang. (*)