Kiai Muda di Indramayu Diserang
SOSOK GUS FARID di Mata Masyarakat, Kiai Muda Indramayu Ini Jadi Korban Penyerangan Pria Bersenjata
KH Farid Ashr Waddahr atau Gus Farid dikenal masyarakat sebagai sosok yang memiliki suri teladan yang baik.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - KH Farid Ashr Waddahr atau Gus Farid dikenal masyarakat sebagai sosok yang memiliki suri teladan yang baik.
Gus Farid merupakan pengasuh di Pondok Pesantren Salaf An-Nur di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Kiai muda tersebut juga menjabat sebagai Ketua Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Nahdlatul Ulama Kabupaten Indramayu.
Gus Farid baru saja mengalami kejadian tak mengenakkan.
Dia diserang pria dengan senjata tajam hingga terluka di kepala pada Selasa (8/3/2022) malam.
Istri dan keponakannya juga terluka.
Seorang warga setempat, Huzaerih (60), mengatakan, Gus Farid sangat dikenal oleh masyarakat.
"Sangat terbuka dengan masyarakat, sosoknya baik, suri teladan bagi masyarakat di sini," ujar Huzaerih kepada Tribuncirebon.com, Rabu (9/3/2022).
Disampaikan Huazerih, Gus Farid sangat rajin dalam melaksanakan ibadah, ia juga aktif bersosial.
Bahkan, menurutnya, Gus Farid seperti tidak pernah absen melayat kalau ada warga di lingkungan pesantren yang meninggal dunia.
Gus Farid juga selalu mengajak masyarakat melakukan kebaikan dan mengutamakan persatuan dan kesatuan.
"Kami dari masyarakat tentu sangat tidak menyangka sekali pelaku melakukan penyerangan itu pada Gus Farid," ujar dia.
Sepupu Gus Farid, H Azun Mauzun, menambahkan, sosok Gus Farid sangat dikenal oleh semua kalangan, baik di lingkungan birokrasi, politik, termasuk para kiai.
Sosoknya sangat terbuka.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kondisi-kh-farid-ashr-waddahr-setelah-diserang.jpg)