Masyarakat Peduli Api Gunung Ciremai Berhasil Gagalkan Orang yang Bawa Trenggiling yang Dilindungi

Masyarakat Peduli Api (MPA) kawasan Gunung Ciremai berhasil menggagalkan perbuatan orang tak dikenal yang membawa hewan dilindungi, yakni trenggiling

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Darajat Arianto
Dok. BTNGC
Petugas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menunjukkan trenggiling yang ditemukan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) kawasan Gunung Ciremai dari orang tak dikenal yang akan diselundupkan, Selasa (8/3/2022). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Masyarakat Peduli Api (MPA) kawasan Gunung Ciremai berhasil menggagalkan perbuatan orang tak dikenal yang membawa hewan dilindungi, yakni trenggiling.

Hal itu dikatakan Djafar, anggota MPA Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, yang biasa mengikuti beragam agenda perlindungan dan pengamanan hutan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Saat itu ia menaruh curiga terhadap warga tak dikenal yang berada di dalam hutan tersebut yang membawa hewan dalam sebuah karung.

"Awalnya saya mau membetulkan pipa air untuk warga yang mengambil langsung dari mata air di pegunungan. Namun saat berpapasan dengan orang tak dikenal yang bawa karung, saya curiga bahwa itu ada hewan apa di dalam karung," kata Djafar.

Saat diajak berkomunikasi, kedua orang tidak dikenal itu mengelak dan menolak untuk memberitahu isi dalam karung.

Baca juga: Ada Temuan Kerangka Surili di Gunung Ciremai, Diduga Tersisih lalu Menyendiri Sampai Mati

Berkat kesabarannya, akhirnya karung yang mereka bawa itu bisa diketahui dan ternyata isinya hewan trenggiling yang dilindungi.

"Awalnya orang itu bilang ini tunggak pakis untuk pot bunga. Tapi pas dilihat, ini trenggiling. Saya katakan bahwa hewan ini dilindungi dan kamu bisa ditahan jika memaksa ingin memiliki hewan ini," ujar Djafar.

Setelah berhasil memberi edukasi tentang hewan dilindungi, Djafar akhirnya menghubungi petugas BTNGC Kuningan. Tujuannya untuk memberitahu bahwa ada trenggiling. "Ya kemudian hewan itu saya serahkan ke TNGC," katanya.

Terpisah Kepala Satgas Polisi Kehutanan TNGC, Oman, membenarkan adanya temuan hewan trenggiling. Temuan itu disampaikan Djafar yang menghubungi Petugas BTNGC yang dilanjutkan ke polisi hutan.

"Iya, tadi ada informasi dan ini hewan trenggiling yang dilindungi. Habibat ini ditemukan di blok Lambosir saat Djafar menyusuri blok tersebut bersama rekannya. Kami belum tahu apakah akan langsung dilepaskan di wilayah TN Gunung Ciremai atau tidaknya, kami menunggu dulu dari pihak BBKSDA," ujar Oman. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved