Polresta Bandung Langsung Antarkan Kendaraan kepada Korban Curanmor, Ini Reaksi Pemiliknya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pihak Polresta Bandung memberikan pelayanan antar kendaraan curian kepada para korbannya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengatakan, kendaraan yang dikembalikan tersebut hasil dari Operasi Jaran Lodaya 2022 yang dilaksanakan pada 10 hingga 26 Februari 2022.

"Dari 108 motor yang diamankan, itu ada yang TKP-nya di wilayah polres lain sehingga kami kembalikan ke polres itu," ujar Kusworo setelah mengantarkan sepeda motor secara langsung kepada korban curanmor, Sabtu (5/3/2022).

Kusworo mengatakan, sejak pelaksanaan press release waktu, masih tersisa kendaraan di Polresta Bandung. Maka pihaknya langsung melakukan pelayanan antar ke rumah pemiliknya.

"Jadi masyarakat yang menjadi korban curanmor itu yang melapor ke polisi lalu kami hubungi yang bersangkutan bisa menunggu di rumah dan hari ini motornya kami antar ke rumah," kata Kusworo.

Kusworo membagi personelnya menjadi empat tim untuk mengantarkan kendaraan-kendaraan kepada pemiliknya.

"Intinya kegiatan ini dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dan itu juga atas petunjuk dan bimbingan dari Bapak Kapolda Jawa Barat dan juga atas petunjuk Bapak Kapolri. Bagaimana kami selalu senantiasa memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat," tutur dia.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Tidak Boleh Terlalu Berharap pada Persija Saat Lawan Bali United, Ini Bukti-buktinya

Seorang korban curanmor yang beralamat di Kampung Bojong waru, RT 09/ 03, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, Yusuf Haidar, mengaku, tidak percuma melapor polisi dan mengapresiasi kinerja Polresta Bandung yang telah mengembalikan kendaraan miliknya.

"Waktu kehilangan, saya laporan ke Polsek Soreang, alhamdulilah ditanggapi dengan baik. Hari ini motor saya sudah kembali dan saya sangat-sangat berterima kasih kepada pak Kapolresta Bandung yang telah mengembalikan kendaraan saya," kata Yusuf.

Rasa bahagia juga terlihat oleh Adlina Rahmi, warga Kecamatan Dayeuhkolot yang menjadi korban pencurian.

"Enggak percuma lapor polisi, padahal saya sudah pasrah karena hilangnya tahun lalu. Tapi alhamdulilah atas kinerja Polresta Bandung motor saya kembali lagi," ucapnya. (*)