Arifin Panigoro Meninggal

Sebelum Wafat, Arifin Panigoro Sempat Berpesan ke Jokowi, Ini Percakapan Bos Migas Itu via Telepon

Sebelum meninggal, Arifin Panigoro sempat mengobrol dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui sambungan telepon.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
Tribunnews dan Istimewa
Arifin Panigoro sempat ngobrol dengan Jokowi via telepon. 

Arifin Panigoro dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi satu di antara 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara pada Jumat, 13 Desember 2019.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atasnya, Arifin Panigoro melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar insinyur elekatro pada 1973.

Dia pernah bekerja sebagai teknisi instalator listrik yang sering blusukan dari rumah ke rumah.

Pekerjaan tersebut dilakukan Arifin saat dirinya masih kuliah di ITB. Arifin Panigoro kemudian memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan.

Usaha tersebut lalu semakin berkembang dan menunjukkan kemajuan yang siginifikan.

Pada tahun 1981, Arifin Panigoro memberanikan diri untuk menggarap proyek pipanisasi yang berdiameter lebih besar dengan perusahaan barunya yang bernama Medco.

Seiring berjalannya waktu, Medco mulai berkembang menjadi perusahaan migas dengan mengakuisi Tesoro Indonesia Peteroleum Company pada 1992.

Bisnis Medco pun kian membesar dan mulai mengakuisisi blok-blok migas internasional.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Pengusaha Panigoro Meninggal Dunia di Amerika Serikat, Ini Profilnya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved