Arifin Panigoro Meninggal
Sebelum Wafat, Arifin Panigoro Sempat Berpesan ke Jokowi, Ini Percakapan Bos Migas Itu via Telepon
Sebelum meninggal, Arifin Panigoro sempat mengobrol dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui sambungan telepon.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Sebelum meninggal, Arifin Panigoro sempat mengobrol dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melalui sambungan telepon.
Arifin Panigoro termasuk dalam anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres ).
Selama ini, ia dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di bidang energi.
Baca juga: SOSOK Arifin Panigoro, Pernah Ikut Mewarnai Sepak Bola Indonesia, Meninggal di Amerika
Ia adalah pendiri sekaligus pemilik Medco Group yang bergerak di bidang pertambangan minyak dan gas.
Tak heran, bos migas itu kerap dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia.
Namun, kini sosoknya telah tiada. Arifin Panigoro meninggal dunia pada Senin (28/2/2022).
Ia tutup usia di usia 76 tahun di Rochester, minneapolis, Amerika Serikat.
Sejak sebelum wafat, Arifin Panigoro memang berada di Amerika untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dalam video yang diterima Tribunjabar.id, terlihat aktivitasnya sebelum meninggal dunia.
Video singkat itu menunjukkan momen Arifin mduduk di kursi. Terlihat ada selang yang menyambung ke hidungnya.
Ia tampak sedang menelepon seseorang. Ternyata orang di balik telepon itu Presiden Jokowi.
"Terimakasih Pak terimakasih Pak. Bapak juga sehat-sehat juga Pak," katanya.
Kemudian, ia menyatakan didampingi oleh istri dan anak-anaknya.
"Alhamdulilah Pak. Sekeluarga Pak, ada istri saya, ada anak saya, ditungguin," ujar Arifin.
Kemudian, terdengar juga pesan Arifin Panigoro kepada presiden. Ia mengaku ingin segera sembuh.
"Baik-baik. Iya Pak, saya ingin segera sembuh terus berbuat sesuatu buat Bapak," ujarnya.
"Baik Pak, iya, terimasih Pak Presiden," katanya.
Dalam sejumlah pemberitaan media di dunia maya, video Arifin Panigoro teleponan dengan Jokowi itu diduga terjadi pada 25 Februari 2022.
Kala itu, ia masih menjalani pengobatan di Amerika Serikat.
Sosok Arifin Panigoro
Arifin Panigoro yang dikenal sebagai pemilik perusahaan migas Medco Group dikabarkan telah meninggal dunia.
Dari informasi yang diterima, Arifin Panigoro meninggal dunia di Amerika Serikat, Minggu, (27/2/2022) pukul 02.29 waktu setempat, atau Senin, (28/2/2022) pukul 03.29 WIB.
Arifin mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 76 tahun.
Baca juga: SOSOK Arifin Panigoro, Pernah Ikut Mewarnai Sepak Bola Indonesia, Meninggal di Amerika
Jenazah Arifin Panigoro akan disemayamkan di rumah duka di Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1 No.2, Jakarta Selatan.
Akan tetapi, belum diketahui Arifin akan dimakamkan di mana.
"BERITA DUKA CITA
INNAA LILLAHI WAINNAA ILAIHI RAAJI’UN
TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH
Bapak Dr HC. Ir. H.Arifin Panigoro bin Yusuf Panigoro
Usia: 76 tahun
Pada hari Minggu, 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis USA (Senin, 28 Februari pukul 03.29 AM WIB)
Rumah Duka: Griya Jenggala – Jl. Jenggala 1 No. 2 Waktu dan Tempat Pemakaman akan diinformasikan kemudian
Semoga Almarhum Husnul Khatimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," demikian isi pesan yang diterima TribunnewsWiki, Senin, (28/2/2022).
Arifin Panigoro adalah seorang pengusaha yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 14 Maret 1945 silam.
Arifin merupakan pengusaha yang mendirikan perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam energy terintegrasi, Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco).
Dia menikah dengan perempuan bernama Raisis dan dikaruniai dua orang anak, Maera Hanafiah dan Yaser Raimi.
Arifin Panigoro dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi satu di antara 9 anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara pada Jumat, 13 Desember 2019.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah atasnya, Arifin Panigoro melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar insinyur elekatro pada 1973.
Dia pernah bekerja sebagai teknisi instalator listrik yang sering blusukan dari rumah ke rumah.
Pekerjaan tersebut dilakukan Arifin saat dirinya masih kuliah di ITB. Arifin Panigoro kemudian memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan.
Usaha tersebut lalu semakin berkembang dan menunjukkan kemajuan yang siginifikan.
Pada tahun 1981, Arifin Panigoro memberanikan diri untuk menggarap proyek pipanisasi yang berdiameter lebih besar dengan perusahaan barunya yang bernama Medco.
Seiring berjalannya waktu, Medco mulai berkembang menjadi perusahaan migas dengan mengakuisi Tesoro Indonesia Peteroleum Company pada 1992.
Bisnis Medco pun kian membesar dan mulai mengakuisisi blok-blok migas internasional.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Pengusaha Panigoro Meninggal Dunia di Amerika Serikat, Ini Profilnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/arifin-panigoro-1.jpg)