Macet Parah di Puncak, Cianjur-Jakarta Jadi 18 Jam, Ini Kisah Mereka yang Terjebak

Perjalanan Cianjur-Jakarta yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 3-4 jam, pada Minggu (27/2/2022) kemarin harus ditempuh dalam waktu 18 jam.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Raya Puncak kawasan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 10.20 WIB. 

"Pukul 04.00 masuk jalur alternatif tapi ketahan juga karena sudah terlalu banyak mobil di sana," katanya.

Ia mengatakan, pukul 06.00 WIB baru bisa masuk kembali ke jalur utama, namun persis di bawah Masjid At Taawun macet total lagi.

"Alhasil sampai rumah tadi pukul 09.00 WIB pagi," ujarnya.

Tak hanya kendaraan roda empat yang sempat terjebak akibat membeludaknya pengunjung wisata ke Puncak pada Minggu (27/2), kendaraan roda dua pun sempat terjebak macet rata-rata dua jam saat melintas di kawasan Puncak Cianjur.

Pantauan di jalan raya protokol Cipanas dari pukul 12.30 hingga 15.00 WIB, Minggu (27/2), terlihat kendaraan roda dua dan roda empat menuju puncak didominasi pelat nomor B.

Antrean kemacetan kendaraan tersebut sudah terlihat dari arah Tugu Bubur Pacet hingga Segar Alam Puncak.

Seorang wisatawan asal Jakarta, Hendra Kurniawan (25) mengatakan, pihaknya sempat menunggu hampir dua jam lamanya terjebak macet di Jalan Raya Cimacan, Cipanas.

Bahkan, ia pun mengaku, sampai pegal-pegal akibat mengatur gas, rem, dan kopling karena mobil hanya maju sedikit demi sedikit, sehingga ia pun terpaksa berhenti sejenak di pinggir jalan.

“Aduh, gara-gara macet mobil nyerayap dan ngatur rem, gas dan kopling saya jadi pegal kaki, untung belum sampai tanjakan Puncak kalau udah sampai tanjakan puncak kalau diem gini pasti lebih pegal,” katanya.

Ia mengatakan, liburan akhir pekan kemarin dari wisata yang ada di Cianjur selatan Karang Potong.

"Iya ini saya dari kemarin mungpung libur kerja di weekend yah, liburan ke karang potong dan saat ini mau pulang eh, malah kejegal macet di Cipanas," katanya.

Hal serupa dialami wisatawan asal Bogor Deni Irawan (30) yang mengatakan, ia terjebak macet hampir dua jam lebih dari Cianjur menuju Puncak Bogor.

“Ini saya habis menginap di Hotel Palace. Pas mau pulang, ehh arah Puncaknya macet. Saya hampir dua jam menunggu di depan DSE Cimacan Cipanas," katanya

Sementara itu, untuk mengantisipasi terjadi kemacetan parah, para sopir angkutan sayuran dari Cipanas mengambil jalan Puncak II jalur alternatif Arca Kabupaten Bogor keluar Jonggol

Nanang (37) salah satu sopir pikap pengangkut sayuran dari Cipanas mengatakan, banyaknya kendaraan yang masuk dari Bogor ke Cipanas membuat ia bersama sopir sayuran lainnya kesulitan mengambil jalur utama Puncak Bogor saat akan mengantar sayuran ke Pasar-pasar induk Bogor - Jakarta.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved